Pekerjaan kantoran umum menjadi impian banyak orang. Namun, sejumlah profesi tertentu menuntut mobilitas yang tinggi. Misalnya, market leader yang menangani beberapa area, wartawan, atau tentara.
Mobilitas yang dilakoni profesi tersebut tidaklah sama dengan penulis blog wisata atau traveler. Penulis artikel wisata umumnya melakukan kunjungan singkat ke berbagai lokasi. Namun, profesi seperti wartawan atau tentara terkadang dituntut untuk tinggal selama beberapa tahun, misalnya 3–4 tahun, di suatu kota atau daerah kemudian dipindahtugaskan ke lokasi yang baru.
Dalam rentang waktu itu, seseorang bisa saja telah memiliki properti atau merasa nyaman dengan lingkungan tempat tinggalnya. Saat dipindahtugaskan ke daerah atau kota lain, persiapannya tentu lebih banyak.
Hal pertama yang perlu dipikirkan saat dipindahtugaskan adalah lokasi tempat tinggal yang baru. Apabila kantor pusat memberikan kemudahan dalam memberikan tempat tinggal, ini akan lebih nyaman. Lain halnya bila harus mencari sendiri, Anda perlu mengalokasikan waktu khusus untuk mendapatkan tempat tinggal, seperti sewa/kontrak ataupun membeli rumah.
Kedua, mengenai keluarga. Bagi yang belum berkeluarga, berpindah lokasi kerja akan lebih ringan dibandingkan Anda yang telah berkeluarga. Saat telah memiliki anak, Anda perlu mempertimbangkan lokasi sekolah anak di tempat yang baru. Kelengkapan administrasi untuk pendaftaran di sekolah yang baru perlu disiapkan sebelum Anda dipindahtugaskan.
Ketiga, penanganan properti dan barang-barang. Dipindahtugaskan saat seseorang telah nyaman di satu lokasi memang tidak nyaman. Salah satunya permasalahannya adalah menangani properti di lokasi lama. Anda perlu memikirkan, properti seperti rumah atau apartemen akan dikontrakkan atau dijual.
Tinggal di satu lokasi lebih dari satu tahun juga memungkinkan jumlah barang meningkat. Anda perlu mengalokasikan waktu khusus untuk mengemasi barang-barang, menyimpan surat berharga dan dokumen penting, serta mencari jasa transportasi untuk pemindahan barang ke kota atau daerah lain. Ini bukan perkara sederhana jika Anda tinggal di luar negeri atau dipindahtugaskan di pulau lain.
Keempat, sebaiknya Anda telah mengetahui risiko pekerjaan terlebih dulu. Karena jenis pekerjaan menuntut mobilitas cukup tinggi dalam rentang waktu tertentu, perpindahan domisili bukan sesuatu yang mengejutkan. Persiapannya perlu dilakukan sejak jauh-jauh hari. Misalnya, dengan cara memilih perabotan rumah yang bisa diringkas dan mudah dipindahkan.
Namun, hal yang paling penting adalah memastikan waktu persiapan pindah tempat tinggal cukup. Anda pun perlu pandai-pandai beradaptasi di lingkungan tempat tinggal dan lokasi bekerja yang baru. [MIL]
noted: pindah lokasi kerja butuh persiapan
foto: shutterstock