Selain drama Korea, Korea Selatan juga memiliki beragam acara yang tak kalah seru. Misalnya saja survival dan reality show yang kini berhasil menggaet penggemar dari kancah internasional. Salah satunya, pertunjukan tentang adu kekuatan.

Salah satu acara survival sekaligus realitas yang banyak diperbincangkan orang adalah Physical 100. Ajang adu kekuatan ini memiliki 100 peserta dari berbagai latar belakang yang memperebutkan uang tunai sebesar 230.000 dolar.

Informasi ini pun selengkapnya dibahas dalam Kamjagiya Korea! episode “Kontroversi Acara Physical 100: Apa Kata Jung Hae Min?” dengan tautan akses dik.si/KamKor100. Meski tersandung kontroversi, ada banyak hal menarik yang terdapat dalam acara ini.

Pertarungan Sengit Tanpa Memandang Jenis Kelamin

Dianggap sebagai “Squid Game” versi dunia nyata, Physical 100 juga menghadirkan peserta perempuan dan laki-laki. Tanpa memandang jenis kelamin, mereka semua saling bertarung tanpa rasa takut untuk memenangkan hadiah.

Di sini, kita bisa melihat aksi perempuan yang mampu mengalahkan peserta laki-laki. Sebut saja Tim Jang Eun Sil yang sempat diremehkan karena berisi tiga orang perempuan berhasil menjadi juara saat tantangan memindahkan pasir.

Diisi oleh Peserta dari Beragam Profesi

Acara ini pun memiliki sederet peserta dengan beragam profesi. Meskipun menjadi ajang adu kekuatan, nyatanya tak hanya orang yang berkecimpung dalam dunia olahraga saja yang boleh bergabung. Bahkan, orang biasa pun bisa bertarung untuk jadi yang terkuat.

Beberapa di antaranya, yaitu Ddbo (Rapper), Ovan (Penyanyi), Cha Hyun Seung (Penari yang juga pernah tampil di Single’s Inferno dan Be Mbitious), Kim Min Cheol (anggota Tim Ice Climber Nasional Korea dan Regu Penyelamat di Gunung Bukhansan).

Ada pula jajaran peserta yang telah dikenal namanya di bidang olahraga, seperti Yun Sung Bin. Pria yang dijuluki Iron Man, Iron Bin, sampai Skeleton Emperor ini adalah mantan atlet Olimpiade skeleton race yang berhasil mendapatkan medali emas di Olimpiade Musim Dingin 2018.

Tantangan yang Menguji Kekuatan

Dalam acara ini ada berbagai tantangan yang menguji fisik serta mental sebelum mencapai babak final. Ada tantangan yang dilakukan seorang diri dan juga berkelompok.

Misalnya saja, saat pertama kali dikumpulkan, peserta sudah harus melakukan tantangan “Gantung Diri”. Di sana, mereka harus menggantung diri selama mungkin. Tentunya, kekuatan tangan dan ketenangan mental sangat diuji di sini.

Untuk dapat lanjut ke babak selanjutnya peserta juga harus bertarung satu lawan satu dalam tantangan “Menjaga Bola”. Mereka harus menjaga bola yang dipegang agar lawan tak mengambilnya. Sebab, siapa pun yang memegang bola di detik terakhir, ialah pemenangnya.

Tantangan berkelompok juga sangat sengit. Salah satunya adalah “Memindahkan Perahu”. seberat 1,5 ton. Meskipun tantangan ini dilakukan oleh gabungan dua tim, namun raut wajah mereka pun menunjukkan bahwa ini tidaklah mudah.

Menuju babak final, peserta yang tersisa dihadapkan dengan tantangan yang terinspirasi dari mitologi Yunani, seperti “The Wings of Icarus”, “The Tail of Ouroboros”, “The Punishment of Atlas”, dan “The Punishment of Sisyphus”.

Lantas, apa saja kontroversi yang menimpa acara ini? Dengarkan informasi selengkapnya dalam Kamjagiya Korea! episode “Kontroversi Acara Physical 100: Apa Kata Jung Hae Min?” dengan tautan akses dik.si/KamKor100.

Akses juga episode-episode lainnya seputar budaya hingga grup idola Korea yang tak kalah seru dalam playlist YouTube Medio by KG Media.

Penulis: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

Baca juga: Fenomena Kesurupan dan Sudut Pandang Medis