Konsumen yang loyal akan membeli suatu produk secara berulang. Maka dari itu, pelanggan tetap cenderung berbelanja lebih sering daripada pelanggan baru. Hal ini dikarenakan mereka sudah memiliki pengalaman yang baik terhadap produk atau jasa kita.
Biasaya, pelanggan tetap yang senang memakai produk atau jasa kita disebut sebagai konsumen loyal. Ada beberapa faktor yang bisa membuat konsumen loyal, misalnya kepuasan harga dan kualitas dari produk atau jasa yang ditawarkan.
Hadi Kuncoro, Founder Powercommerce.asia, dalam siniar Smart Inspiration bertajuk “Loyalitas Konsumen bisa dibeli?” memberikan kiat-kiat agar konsumen bisa loyal.
“Jika ingin bisnis bertahan dalam jangka waktu yang panjang harus jaga loyalitas pelanggan. Karena mendatangkan pelanggan baru terus-terusan akan lebih mahal, ketimbang menjaga pelanggan yang lebih loyal,” ujar Hadi Kuncoro.
Melihat perkataan Hadi, dapat diketahui bahwa pelanggan adalah elemen penting dalam suatu bisnis. Maka dari itu, penting untuk mempertimbangkannya saat ada inovasi besar-besaran. Ini dilakukan untuk membangun loyalitas jangka panjang.
Agar mampu menumbuhkan loyalitas konsumen, kita perlu mengetahui kiat-kiatnya. Melansir Business News Daily, berikut pentingnya menjaga loyalitas konsumen
Pelanggan tetap biasanya berbelanja lebih banyak daripada pelanggan baru
Rasa percaya pada pelanggan, akan membuat mereka akan terus membeli produk atau jasa yang kita tawarkan. Faktanya, jumlah yang mereka belanjakan biasanya akan meningkat.
Meningkatkan keuntungan bisnis
Loyalitas konsumen sangat berpotensi meningkatkan keuntungan bisnis Anda. Faktanya, memiliki 5 persen konsumen loyal, bisa meningkatkan keuntungan bisnis sebesar 25 hingga 95 persen.
Membuat pelanggan rutin berbelanja
Konsumen yang loyal akan membeli produk secara berulang. Pelanggan tetap cenderung berbelanja lebih sering daripada pelanggan baru.
Hal ini dikarenakan mereka sudah memiliki pengalaman yang baik terhadap produk atau jasa bisnis kita.
Membantu perencanaan bisnis ke depan
Memiliki pelanggan yang setia juga akan membantu perencanaan bisnis ke depannya. Kita bisa membuat keputusan yang lebih baik, merencanakan keuangan, dan membuat strategi pemasaran secara efektif.
Agar tahu bisnis kita sudah mendapat pelanggan yang loyal, terdapat indikator yang bisa jadi acuan. Melansir Kompas, Nancy Giddens menjabarkan enam indikator loyalitas konsumen, yaitu
- Punya komitmen pada produk atau jasa;
- Berani membayar lebih suatu produk atau jasa dibandingkan kompetitor;
- Mengajak orang lain turut membeli;
- Tidak akan berpikir ulang jika membeli produk yang sama;
- Selalu mengikuti pemberitaan yang berkaitan dengan bisnis kita; dan
- Konsumen bisa menjadi juru bicara bisnis kita dan hal itu merupakan promosi gratis.
Dengarkan informasi lengkapnya seputar loyalitas konsumen, dalam siniar Smart Inspiration bertajuk “Loyalitas Konsumen bisa dibeli?” yang bisa diakses melalui tautan berikut https://dik.si/smart_loyalitas Ikuti juga siniarnya, agar kamu tetap terinfo setiap ada episode terbaru tiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis.
Penulis: Alifia Riski Monika dan Fandhi Gautama