Jika Anda seseorang yang mengukur kesuksesan dari nominal uang atau jabatan, sebaiknya gantilah pandangan tersebut. Konsultan karier ternama Kathy Caprino memiliki definisi yang berbeda mengenai kesuksesan.
Menurutnya, pencapaian yang hanya didasarkan dari jabatan, uang, dan prestasi di kantor tak akan pernah bisa memberikan kebahagiaan dan kesuksesan yang sebenarnya. Ada sebuah makna yang jauh lebih dalam dibandingkan pencapaian tersebut. Selama sepuluh tahun bergulat sebagai konsultan karier, Caprino melihat masyarakat justru tak siap mencapai kesuksesan yang diharapkan.
Untuk mencapai kesuksesan yang bermakna, Anda harus memahami diri sendiri secara mendalam. Setelah itu, manfaatkan sejumlah bakat alami yang dimiliki. Oleh karena itu, sebaiknya memahami diri sendiri dulu sebelum menuntut kantor untuk memberikan lebih kepada Anda.
Jangan sering datang terlambat. Ini menjadi hal yang esensial walaupun kecil. Misalnya, dalam sebuah rapat, Anda terlambat datang. Sangat disayangkan jika Anda semisal dianggap sebagai pegawai yang murah senyum dan responsif terhadap pekerjaan, tetapi membuat karyawan lain terpaksa menunggu karena kebiasaan terlambat itu.
Berhentilah menghitung jam. Jika Anda merasa datang pagi, bukan berarti selalu berhak pulang lebih awal. Selesaikan dulu tugas yang menjadi prioritas. Namun, juga bukan berarti Anda harus sering bekerja lembur. Jadi, pintar-pintarlah membagi waktu dan menyusun tugas berdasarkan prioritas.
Cek ulang prioritas pekerjaan Anda. Jangan sering membuka situs web daily deals atau jejaring sosial di sela pekerjaan. Jika merasa ada waktu luang, sebaiknya gunakan untuk mencari ide yang bisa mengembangkan perusahaan atau mendukung perkembangan karier Anda.
Terakhir, cobalah untuk uni-tasking. Kemampuan multitasking sebenarnya tidak ada. Kualitas hasil yang didapat tentu berbeda dari yang uni-tasking. Oleh karena itu, cobalah untuk fokus pada satu hal sebelum menginjak hal lainnya. Hal paling mudah, hindari mengetik sambil minum kopi atau mengemil. [VTO]
foto: shutterstock
noted: pahami diri sendiri