Beberapa perusahaan biasanya lebih mengutamakan pimpinan yang berusia muda. Salah satu alasannya, usia muda identik dengan terobosan dan kebaruan. Nah, jika Anda memiliki atasan yang berusia jauh lebih muda, apa yang harus dilakukan?
Hal pertama yang sebaiknya dilakukan adalah tetap tenang. Rasa iri tentu muncul ketika melihat seorang anak muda tiba-tiba didapuk untuk menduduki posisi pimpinan. Hal tersebut sebenarnya wajar mengingat kini semakin banyak karyawan yang memulai karier di usia muda. Selain itu, kini semakin banyak juga perusahaan yang memberikan kesempatan akselerasi karier kepada karyawan muda.
Hal kedua, yaitu patahkan stereotip yang mengatakan “orang tua tak semangat kerja”. Seorang karyawan yang bekerja terlalu lama di kantor biasanya identik dengan zona nyaman. Hal ini membuat mereka seperti “bekerja apa adanya”. Nah, untuk membuktikan bahwa hal tersebut kurang tepat, Anda bisa membuat gebrakan yang mengejutkan. Misalnya, Anda bisa membuat inovasi yang mempermudah pekerjaan di kantor.
Hal ketiga, gunakan kemampuan parenting Anda. Mengingat faktor pengalaman yang masih sedikit, ada kalanya terobosan yang dibuat sang atasan terlalu klise. Misalnya, atasan memberikan usul untuk meningkatkan produksi dengan cara ekspansi. Padahal, hal ini sudah pernah dilakukan perusahaan dan ternyata kurang berhasil.
Sebagai karyawan yang baik, Anda bisa menggunakan kemampuan parenting. Misalnya, Anda bisa mengatakan,”Wah, itu ide bagus, tetapi menurut saya…” Intinya, Anda bisa mengambil sikap yang mendukung, tak merendahkan, dan memberikan saran secara baik.
Hal keempat, bekerja profesional. Ada kalanya atasan memberikan tugas yang cukup banyak. Dalam hal ini, Anda harus melihat dari sisi positif, bukan negatif. Sisi positifnya, atasan sangat percaya dengan kemampuan Anda. Namun, jika dirasa tugas yang diberikan terlalu banyak, Anda bisa mendiskusikannya dengan atasan secara profesional.
Hal kelima yaitu posisikan diri Anda sebagai karyawan, bukan orangtua. Jika atasan berusia muda, bahkan seusia anak Anda, ada kalanya sifat orangtua muncul. Misalnya, ketika atasan berbuat salah, Anda ingin langsung menasihati. Sifat ini memang secara naluriah muncul. Namun, Anda sebaiknya ingat posisi di rumah dan kantor yang berbeda. [INO]
foto: shutterstock
noted: menghadapi atasan lebih muda