Tak semua orang bisa dengan mudah melupakan masa lalu. Sebagian dari mereka ada yang tiap harinya selalu terbayang akan rentetan kejadian yang membuat trauma hingga tak bisa menjalani hari seperti biasanya.
Terpaksa mengakhiri suatu hubungan karena alasan yang sulit dijelaskan, menjadi salah satu alasan mengapa seseorang masih sulit untuk melupakan masa lalunya. Lalu, apa yang seharusnya dilakukan jika kita terjebak dalam kondisi ini?
Bersama psikolog klinis Dear Astrid, Phebe Illenia Suryadinata, M. Psi., CHA, kita diajak membahas isu kesehatan mental seperti mengatasi trauma akan masa lalu melalui siniar Anyaman Jiwa.
Melepaskan seseroang berarti memutuskan hubungan yang Anda miliki dengan mereka. Menurut terapis pernikahan dan keluarga, Shelly Bullard, MFT, bahkan jika seseorang tersebut memiliki tempat dihati Anda, ketika menyadari orang tersebut bukanlah orang yang tepat untuk Anda, maka Anda harus menerimanya.
Seorang penulis spiritualitas dan hubungan, Sarah Regan membagikan kiat agar Anda benar-benar bisa melupakan seseorang
1. Buat Batasan
Anda harus membuat batasan sendiri agar tidak mudah terpengaruh oleh faktor eksternal yang bisa menggoyahkan keputusan Anda untuk melepaskan orang tersebut. Cobalah untuk menulis disebuah catatan kecil alasan mengapa Anda benar-benar harus melepaskannya.
2. Hapus Kontaknya
Setelah sepakat untuk berpisah, hal yang harus dilakukan adalah melepaskannya. Dalam banyak kasus, tidak melakukan komunikasi dengannya akan menjadi jalan tercepat dan tersehat agar bisa melupakannya.
Seringkali mereka tetap menghubungi Anda pada hari libur atau har-hari penting, Anda harus kuatkan tekad untuk tidak menanggapinya.
3. Ketahuilah, Anda layak untuk dicintai
Menurut psikoterapis dan pakar hubungan, Ken Page LCSW, mengingatkan jika diri Anda layak untuk mendapatkan cinta yang Anda inginkan, itulah mengapa Anda harus melepaskan orang yang tidak bisa mencintai Anda dengan penuh.
Ken menjelaskan jika seringkali kita memikirkan bahwa kita tidak pantas untuk menerima cinta dari orang lain, padahal pemikiran tersebut bisa dipicu karena orang lain yang tidak bisa menerima dan mencintai kita apa adanya.
4. Beri perawatan diri untuk Anda sendiri
Berilah waktu dan energi untuk fokus pada diri sendiri. Anda dapat mencari kegembiraan dengan melakukan sesuatu, seperti bertemu dengan teman dekat, meditasi, atau terapi.
“Luangkan waktu untuk diri sendiri. Ketika Anda menghabiskan bdanyak waktu dengan seseorang dan orang itu pergi, akan membuat perubahan besar dan seringkali menjadi tidak nyaman,” ujar terapi Lenaya Smuth Crawford, LMFT
Cobalah untuk pelan-pelan memaafkan dan menerima kejadian yang sudah terjadi. Ingatlah jika kejadian tersebut bukanlah sebuah kesalahan yang telah dilakukan. Bebaskan diri Anda dengan belenggu masa lalu dan mulailah menjalani kehidupan yang baru.
Topik seputar “Menerima dan Mengatasi Masa Lalu” dalam siniar Anyaman Jiwa juga bisa Anda akses melalui tautan berikut https://dik.si/aj_traumalalu. Tak hanya itu, ada banyak kisah menggugah hati dan informasi lainnya seputar kesehatan mental di siniar Anyaman Jiwa.
Ikuti siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbaru yang tayang pada Rabu dan Jumat!
Penulis: Alifia Riski Monika dan Ikko Anata