Selain berfungsi sebagai media penghubung antara dua lantai yang berbeda, tangga juga berfungsi sebagai pemanis ruangan. Namun, tangga itu bersifat permanen. Jadi, Anda tak dapat dengan mudah memindah atau mengubah posisi tangga. Berikut tipsnya.

Ada lima bagian dari tangga yang perlu dipikirkan, yaitu ibu tangga, anak tangga, pegangan tangga, pagar tangga, dan bordes (bagian dari anak tangga yang lebih lebar, biasa terdapat di tengah tangga). Sebagai contoh, jika tangga hanya setinggi dua meter, mungkin bordes tak terlalu diperlukan. Atau jika Anda memiliki anak kecil, pagar tangga wajib dipasang untuk keamanan.

Dalam membangun tangga, faktor keamanan dan fungsi harus diutamakan, jangan hanya berdasarkan selera. Jangan ragu juga untuk memilih materi bangunan yang kuat dan bermutu agar konstruksi tangga kokoh.

Agar nyaman digunakan, pijakan pada anak tangga sebaiknya menggunakan materi yang tak licin dan memiliki lebar minimal 20 sentimeter dengan tinggi sekitar 15 sentimeter. Hati-hati, tangga yang terlalu curam atau licin dapat membahayakan penggunanya.

Selain itu, pandai-pandailah memadukan fungsi tangga dengan keindahannya. Jadi, pastikan tangga yang akan dibangun memiliki konsep yang sama dengan gaya bangunan. Faktor lain yang tak kalah pentingnya adalah penerangan. Penerangan yang baik akan mengurangi risiko terjatuh atau tersandung di tangga. Selain itu, jika pencahayaan ditata secara estetik, keindahan tangga pun akan semakin menonjol.

Untuk mempercantik tampilan tangga, Anda dapat menggantung beberapa lukisan atau foto di dinding sepanjang tangga. Jika tangga cukup lebar, kehadiran beberapa pot tanaman hias akan membuat tangga tampak asri dan sempurna.

Kolong tangga yang tampak kosong mungkin akan mengganggu pandangan. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat memanfaatkan kolong tersebut dengan membuat lemari penyimpanan, Nah, selamat berkreasi dengan tangga rumah Anda. [*/INO]

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 10 september 2012