Properti merupakan sesuatu yang dimiliki baik secara privat, publik, hingga kolektif. Pihak yang memiliki properti turut mendapat hak milik yang mencakup hak untuk mengonsumsi, mengubah, membagi, menyewakan, menggadaikan, menjual, menukar, menghancurkan, atau melarang pihak di luar pemilik untuk melakukan hal-hal lain.
Salah satu bentuk properti yang umumnya dimiliki secara privat adalah rumah. Rumah merupakan aset berbentuk fisik yang dapat dibeli dari pihak lain.
Di Indonesia sendiri, keinginan membeli rumah setelah menikah sangat tinggi. Menurut survei, 78 persen orang Indonesia menginginkan untuk memiliki atau membeli rumah ketika sudah menikah.
Meskipun begitu, embelinya tidaklah mudah. Banyak aspek yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan sebelum membeli properti ini.
Djumyati Partawidjaja, Certified Financial Planner, membagikan hal-hal yang harus dipersiapkan untuk membeli properti dalam siniar CUAN berjudul “Yang Perlu Dipersiapkan untuk Beli Properti”.
Menurut Djum, kesiapan finansial hanyalah salah satu dari sekian hal yang harus dipersiapkan dalam membeli properti. Mengutip dari Nerdwallet, ada hal lainnya yang perlu kamu siapkan dan lakukan untuk membeli properti.
- Pertimbangkan biaya
Sebelum membeli, pertimbangkan biaya utama yang harus dipersiapkan. Pengeluaran tidak berhenti ketika rumah sudah terbeli, karena ia butuh diisi oleh properti-properti lain. Jika sudah memiliki barang-barang untuk mengisi rumah, siapkanlah biaya untuk memindahkannya.
Selain itu, pikirkan juga ketika mengambil kredit dan membayar uang muka. Terkadang, penyetoran uang muka yang sedikit malah akan menaikkan jumlah biaya dan bunga kreditnya.
- Putuskan rumah yang kamu mampu beli
Dengan pertimbangan biaya, kamu juga harus menimbang jenis rumah apa yang sekiranya cukup bisa dibeli.
Buatlah daftar rumah yang maksimal harganya sesuai dengan anggaran. Hindari memilih properti yang harganya di luar anggaran.
- Jika membeli dari agen, pilihlah dengan hati-hati
Ada banyak agen yang dapat menjadi pilihan. Akan tetapi, tak semuanya kompeten. Oleh karena itu, saringlah agen yang bisa memberi apa yang kita mau serta dapat memperlancar urusan pembelian hingga tuntas.
Pertimbangan bisa didapat jika kamu memiliki referensi-referensi lain dan testimoni dari pelanggan yang pernah berhubungan dengan agen-agen di daftar pencarianmu.
- Pilihlah tipe dan lingkungan yang tepat
Kamu bisa memilih tipe rumah dan lingkungan yang sesuai kebutuhan. Jika kamu menginginkan rumah nyaman untuk tempat tinggal biasa, pilihlah lingkungan yang ramah dan tidak begitu padat.
Jika ada niat membuka usaha, pilihlah tempat yang lingkungannya ramai. Apabila untuk kebutuhan kerja agar dekat, pilihlah yang lokasinya terjangkau.
Intinya, sesuaikanlah rumah yang dibeli dengan kondisi dan kebutuhan yang sebenarnya. Selain itu, kamu juga harus memastikan hal-hal yang menunjang kesehatanmu, misalnya ketersediaan air bersih dan kebersihan udara.
- Negosiasi
Tawar menawar dalam jual-beli merupakan hal yang lumrah. Ini juga diperlukan pula dalam perkara pembelian properti rumah.
Tanyakanlah promosi dan uang muka. Biasanya, jika membeli di tanggal-tanggal tertentu, ada potongan harga yang cukup menguntungkan.
Selain itu, menurut Djum, bertanya terkait uang muka penting dilakukan karena sangat bagian ini cukup tricky. Cobalah bertanya perihal potongan atau keringanan uang muka.
Meskipun terdengar sulit, tapi perlu diingat bahwa yang terpenting dalam hal ini adalah melihat hal-hal di atas agar bisa menjadi pertimbangan dalam membeli properti.
Simak obrolan bersama Djumyati Partawidjaja dalam siniar Cari Untung Bareng Teman (CUAN) episode “Yang Perlu Dipersiapkan untuk Membeli Properti” hanya di Spotify.
Ikuti juga siniarnya agar tak tertinggal tiap ada episode terbarunya!
Oleh: Alifia Riski Monika dan Ikko Anata