Teh hijau, jenis tanaman Camellia sinensis, merupakan tanaman yang biasanya digunakan oleh masyarakat Jepang dan China sebagai obat herbal. Riset membuktikan bahwa teh hijau mengandung katekin, antioksidan, antiinflamasi, epigallocatechin gallate, dan lain-lain. Zat-zat itu mempunyai manfaat antara lain mencegah kanker, melawan virus, meminimalisir peradangan, dan menjaga kesehatan jantung. 

Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan

Teh hijau menjadi salah satu minuman yang berkalori rendah, karena tidak mengandung lemak dan rendah gula. Selain itu, teh hijau mengandung banyak mineral yang berguna untuk tubuh. Dengan mengonsumsinya, dapat memenuhi kebutuhan zat besi, kalsium, juga potasium. 

Berikut manfaatnya bagi tubuh. 

Mengatasi Insomnia 

Mengandung L-theanine yang membantu dalam menenangkan saraf dan meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik. Selain itu, mengandung asam amino yang membantu mengurangi stres dan rasa cemas dengan meningkatkan produksi GABA (gamma-aminobutyric), dopamin, dan serotonin di otak. 

Menurunkan Berat Badan 

Selain mengatasi insomnia, teh hijau juga memiliki manfaat untuk menurunkan berat badan. Teh hijau mengandung katekin yang dapat memperlancar metabolisme tubuh. Ketika metabolisme di dalam tubuh lancar, proses pembakaran lemak dan penurunan berat badan semakin meningkat. Kandungan katekin di dalamnya membuat tubuh dapat mempertahankan atau menurunkan berat badan ideal seseorang. 

Meningkatkan Fungsi Otak 

Di dalamnya mengandung kafein yang biasa disebut dengan stimulan, dengan salah satu manfaatnya meningkatkan fungsi dan kinerja otak. Selain itu, juga mengandung asam amino L-theanine yang fungsi sama-sama untuk meningkatkan kinerja otak. 

Menurunkan Kadar Kolesterol 

Teh hijau dapat mencegah peningkatan kadar kolesterol, dan juga menurunkan kadar kolesterol. Kolesterol ini biasanya disebut juga dengan penyakit kronis. Salah satu katekin yang mempunyai peran untuk menurunkan kolesterol adalah epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Fungsinya untuk mencegah penyerapan kolesterol di usus, meningkatkan aktivitas reseptor LDL di hati, menurunkan kolesterol total. 

Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker 

Salah satu antioksidan yang terkandung dalamnya adalah polifenol. Senyawa ini dapat menghambat perkembangan berbagai jenis sel kanker. Beberapa jenis kanker antara lain kanker kulit, kanker paru-paru, kanker payudara, kanker kandung kemih, dan kanker hati. 

Selain beberapa keuntungan yang telah disebutkan, teh hijau juga dipercaya dapat meredakan gejala rheumatoid arthritis dan mendukung kesehatan otak. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas teh hijau dalam konteks kesehatan secara umum.

Kamu dapat memaksimalkan manfaat teh hijau dengan mengonsumsinya secara teratur dan tidak berlebihan. Namun, untuk menjaga kesehatan tubuh, penting untuk tetap menerapkan gaya hidup sehat, yang mencakup mengonsumsi makanan bergizi, cukup istirahat, dan berolahraga secara rutin.

Baca juga: 3 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menyeduh Teh