Sekitar 55–65 persen berat tubuh kita terdiri atas air. Air bermanfaat untuk seluruh sel, organ, dan jaringan agar tetap dapat bekerja dengan optimal. Berikut ini, beberapa manfaat air bagi tubuh yang perlu kamu tahu
1. Melindungi jaringan, tulang belakang, dan sendi
Air tidak sekadar meredakan haus dan mengatur temperatur tubuh. Air juga menjaga jaringan-jaringan di dalam tubuh tetap lembab. Tidak heran jika ketika dehidrasi mata, hidung, atau mulut kita terasa kering. Menjaga tubuh terhidrasi membuatnya dapat mencapai level kelembaban optimum di area-area yang sensitif, termasuk juga di darah, tulang, dan otak. Air juga melindungi tulang belakang serta berfungsi sebagai pelumas sendi-sendi kita.
2. Membantu membuang residu dalam tubuh
Asupan air yang cukup memungkinkan tubuh untuk mengeluarkan residu lewat napas, urine, dan feses. Air berperan mencegah konstipasi. Air juga membantu ginjal untuk membersihkan darah.
3. Membantu fungsi pencernaan
Air juga penting untuk pencernaan yang sehat. Air membantu mengurai makanan yang kita asup, memungkinkan nutrisinya diserap tubuh. Dengan bantuan air, serat juga diubah menjadi semacam gel dan memperlambat pencernaan.
4. Mencegah dehidrasi
Tubuh kehilangan cairan setelah kita melakukan olahraga berat, berkeringat pada suhu tinggi, atau mengalami penyakit yang menyebabkan muntah atau diare. Jika kamu kehilangan cairan, sangat penting untuk meningkatkan asupan air agar tubuh bisa mengembalikan level hidrasinya. Beberapa kondisi kesehatan, termasuk kehamilan dan proses menyusui, juga biasanya membuat tubuh membutuhkan lebih banyak cairan.
5. Membantu otak berfungsi optimal
Sejumlah riset menyebutkan, dehidrasi bisa mengurangi kemampuan memori dan atensi, juga menurunkan level energi. Keseimbangan elektrolit adalah hal vital untuk menjaga tubuh berfungsi optimal. Level elektrolit yang rendah dapat memicu beberapa dampak, antara lain kelelahan dan otot yang terasa lemas.
6. Menjaga kesehatan sistem kardiovaskular
Ketika kamu dehidrasi, darah menjadi lebih kental, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan mineral elektrolit yang dikandungnya, seperti sodium dan potasium. Elektrolit ini penting untuk fungsi otot dan jantung, termasuk denyut jantung dan tekanan darah yang stabil.
Baca juga:
- Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Cairan Harianmu?
- Hari Air Sedunia, Menghemat Pasokan Air Bersih yang Terbatas
