Jika hal ini dibiarkan, kita tentu bisa mengalami burnout atau kelelahan secara emosional yang akan berpengaruh pula terhadap kesehatan fisik. Seseorang yang telah terdampak kelelahan ini bisa menghancurkan kehidupannya sebab ada berbagai pikiran di kepalanya yang cukup mengganggu.
Keadaan ini pun sering kali menimpa orang-orang dengan jam kerja tinggi. Itu sebabnya, Adjie Santosoputro, praktisi kesehatan mental, dalam siniar Anyaman Jiwa bertajuk “Hadapi Burnout & Stres Kerja dengan Meditasi” dengan tautan dik.si/AJXAdjieP2, merekomendasikan meditasi sebagai solusi menghadapi stres.
Apa itu meditasi? Apakah efektif hilangkan stres?
Mengutip Forbes, meditasi adalah praktik memfokuskan dan mengarahkan pikiran untuk meningkatkan kesadaran dan menumbuhkan kesejahteraan diri. Jenis meditasi pun bervariasi, seperti meditasi berbasis pernapasan, mindfulness, visualisasi berbasis alam, mantra, hingga meditasi spiritual.
Meditasi dapat dilakukan sendiri, berkelompok, atau dengan terapis. Orang-orang juga menggunakan latihan ini untuk mengembangkan kebiasaan baik, seperti meningkatkan suasana hati dan pandangan yang lebih positif, mendisiplinkan diri, membentuk pola tidur yang sehat, hingga meningkatkan toleransi rasa sakit (secara fisik atau mental).
Hal inilah yang membuat banyak orang menganggap meditasi sebagai cara untuk mengurangi stres dan mengembalikan konsentrasi. Terlebih, bagi mereka yang memiliki kegiatan cukup padat.
Masih dalam sumber yang sama, Sarah Meyer Tapia, pelatih meditasi dan Kepala Pendidikan Kesehatan di Universitas Stanford, pun mengungkapkan tak ada cara yang benar atau salah dalam melakukan meditasi. Namun, yang perlu digarisbawahi adalah kita harus sadar dan memiliki niat serta kemauan untuk mengubah hal-hal negatif tersebut.
Manfaat meditasi yang bisa kita rasakan
Meditasi memiliki segudang manfaat yang telah dirasakan banyak orang. Berikut adalah beberapa manfaat meditasi.
Mengurangi stres
Dunia yang bergerak semakin cepat membuat kita mudah tertekan dan lelah hingga menimbulkan stres. Stres berlebihan bisa mengganggu produktivitas kita sehari-hari. Hal inilah yang membuat meditasi diminati oleh banyak orang.
Mengutip Healthline, stres berlebihan bisa meningkatkan kadar hormon stres kortisol. Efeknya, hal ini bisa mengganggu tidur, meningkatkan depresi, kecemasan, dan tekanan darah, hingga membuat seseorang mudah lelah.
Mengontrol kecemasan
Meditasi juga berfungsi untuk mengontrol rasa cemas yang berlebihan. Kecemasan adalah penyebab utama menurunnya produktivitas diri. Hal ini disebabkan pikiran negatif berlebih yang sudah lebih dulu berada pada pikiran kita.
Dengan meditasi, pikiran negatif tersebut akan dikontrol karena kita memiliki kesadaran penuh atas diri sendiri. Hal ini dibuktikan oleh Bostock, dkk. (2018) yang menggunakan karyawan sebagai objek penelitiannya. Karyawan yang menggunakan aplikasi meditasi selama delapan minggu mengalami peningkatan perasaan sejahtera dan penurunan tekanan dalam bekerja.
Lantas, bagaimana bentuk meditasi yang bisa kita terapkan sebagai pemula? Kalian bisa mendengarkan informasi selengkap dari Adjie Santosoputro melalui siniar Anyaman Jiwa bertajuk “Hadapi Burnout & Stres Kerja dengan Meditasi” di Spotify.
Di sana, ada banyak pula informasi dan kisah seputar kesehatan mental untuk menunjang kehidupan sosial, romansa, dan kariermu!
Ikuti siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya. Akses sekarang juga episode ini melalui tautan berikut dik.si/AJXAdjieP2.
Penulis: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata