1. Klepon
Hampir semua orang Indonesia, terutama yang tinggal di Jawa, kenal klepon. Kue yang berasal dari Jawa Tengah ini dibuat dari adonan tepung ketan yang diwarnai hijau.
Bagian tengah klepon berisi gula merah cair yang lumer di mulut ketika disantap. Tekstur yang kenyal, isian yang manis, dan kelapa yang gurih adalah kunci kenikmatan kue ini. Klepon sangat lazim dijumpai di pasar tradisional, toko jajanan kue basah, atau penjaja makanan keliling yang biasa menjualnya bersama kue putu.
Berikut ini adalah cara membuat klepon dilengkapi dengan bahan-bahan dan tips membuatnya.
Bahan-bahan klepon:
- 200 gram tepung ketan putih
- 25 gram tepung sagu
- 1 sendok teh air kapur sirih
- 175 ml santan hangat (dari 1/4 butir kelapa)
- 25 ml air suji (dari 10 lembar daun suji dan 1 lembar daun pandan)
- 80 gram gula merah, cacah halus untuk isian
Bahan taburan:
- 150 gram kelapa parut kasar
- 2 lembar daun pandan
- 1/4 sendok teh garam
Cara membuat klepon:
- Olah dahulu taburan kelapa dengan semua bahan taburan dengan rata, kemudian kukus di atas api sedang selama 20 menit sampai matang.
- Sambil menunggu taburan kelapa matang, buatlah klepon dengan mencampur tepung ketan, tepung sagu, dan air kapur sirih.
- Masukkan santan hangat sedikit demi sedikit, kemudian masukkan air daun suji sedikit demi sedikit, aduk sampai adonan kalis.
- Jika adonan sudah kalis, ambil sedikit kemudian pipihkan. Taruh cacahan gula merah dan gulung adonan agar bulat.
- Rebus adonan yang sudah dibentuk dalam air panas mendidih. Jika sudah terapung, artinya kue sudah matang. Angkat dan sisihkan.
- Gilingkan kue yang masih hangat di taburan kelapa.
- Klepon siap dinikmati.
Mudah bukan membuat kue klepon? Bahannya mudah ditemukan dan cara pembuatannya tidak rumit, sehingga bisa dibuat sendiri di rumah.Â
Yuk, coba buat klepon di rumah dan ajak si kecil untuk mulai belajar memasak. Ajak anak-anak untuk membantu dalam mengukur dan mencampurkan bahan-bahan, membentuk klepon dengan bentuk dan ukuran yang mereka inginkan. Dengan melibatkan dan membiarkan mereka berkreasi, maka tingkat kepercayaan diri dan kreativitas mereka juga meningkat.
2. Kue ku atau mata kebo
Kalau klepon berisi gula merah, kue ku atau yang juga disebut mata kebo ini berisi kacang hijau yang dihaluskan dan dicampur dengan gula sehingga manis rasanya. Adonan kulitnya biasanya berwarna merah atau hijau. Konon, kue ku adalah kudapan akulturasi Jawa dan Tionghoa. Di Malaysia atau Singapura, kue ini dikenal dengan nama ang ku kwe. Bentuknya yang menyerupai tempurung kura-kura menyimbolkan harapan untuk umur yang panjang, layaknya kura-kura.
Untuk membuat kue ku atau mata kebo, berikut adalah bahan dan langkah-langkahnya:
Bahan-bahan kue ku:
- 225 gram tepung ketan
- 50 gram gula tepung
- 90 gram kentang, dikukus, dihaluskan
- 1/2 sendok teh garam
- 150 ml santan hangat dari 1/4 butir kelapa
- 1/8 sendok teh pewarna merah cabai
- 2 sendok makan minyak goreng untuk olesan
Bahan-bahan isian kue ku:
- 100 gram kacang hijau kupas, direndam 1 jam
- 125 ml santan dari 1/4 butir kelapa
- 50 gram gula pasir
- 1 lembar daun pandan
- 1/4 sendok teh garam
Cara membuat kue ku:
- Untuk membuat isiannya, kukus kacang hijau selama 20 menit sampai mekar. Blender kacang hijau dan santan. Tambahkan gula pasir, daun pandan, dan garam. Masak di atas api kecil sambil diaduk sampai kalis. Dinginkan.
- Jika kacang hijau yang sudah lumat sudah dingin, timbang masing-masing tujuh gram. Bentuk bola-bola. Sisihkan.
- Untuk membuat kulit kue ku, campurkan tepung ketan, gula tepung, kentang, dan garam. Aduk rata. Masukkan santan sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis.
- Tambahkan pewarna merah cabai atau oranye. Aduk rata.
- Ambil 17 gram adonan kulit. Pipihkan. Beri isian. Bentuk bulat. Masukkan ke dalam cetakan kue ku yang sudah ditaburi tepung ketan. Padatkan.
- Keluarkan dari cetakan. Letakkan di atas daun pisang yang diolesi sedikit minyak.
- Kukus di atas api sedang selama 12 menit. Setiap dua menit, buka kukusan dan oleskan minyak tipis-tipis.
Baca juga :Â
3. Kue bugis
Masih menawarkan kelegitan ketan, yang membedakan klepon dan kue ku dengan bugis adalah isiannya. Kue bugis berisi unti atau parutan kelapa muda yang dicampur dengan gula putih atau gula merah. Adonannya pun bisa dari tepung ketan putih, yang lantas diwarnai hijau, atau dari ketan hitam. Adonan berisi parutan kelapa itu lantas dibungkus dengan daun pisang dan dikukus. Di Sumatera Barat, kue ini disebut dengan lapek bugis atau lepat bugis. Di Jawa, kue ini disebut juga sebagai kue mendut.
Untuk membuat kue bugis diperlukan dua tahap, yaitu membuat isian kue ku terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan membuat kulitnya.
Bahan-bahan isian kue bugis:
- 1/2 butir kelapa setengah tua, parut memanjang
- 100 gram gula merah, sisir
- 50 gram gula pasir
- 1 lembar daun pandan
- 1/4 sendok teh garam
- 100 ml air
- 1/4 sendok teh vanili bubuk
Bahan-bahan kulit bugis:
- 250 gram tepung ketan
- 1/4 sendok teh garam
- 200 ml santan, panaskan
- 50 ml air daun suji
Bahan saus santan:
- 250 ml santan kental dari 1 butir kelapa
- 1 sendok makan tepung maizena
- 1/4 sendok teh garam
Pembungkus:
- Daun pisang secukupnya
Cara membuat kue bugis:
- Untuk membuat isiannya, masak kelapa dengan gula merah, gula pasir, daun pandan, garam, air, dan vanili bubuk. Masak hingga matang dan airnya habis. Angkat dan sisihkan.
- Untuk membuat kulitnya, campurkan tepung ketan, garam, dan kentang. Aduk rata. Tambahkan santan sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan bisa dibentuk. Beri air daun suji, aduk rata. Bentuk bola-bola dari 1 sendok makan adonan. Lakukan hingga adonan habis.
- Untuk membuat saus santannya, masak semua bahan saus santan, rebus hingga mengental. Angkat dan sisihkan.
- Kemudian ambil satu adonan kulit, beri isian secukupnya, bulatkan kembali. Ambil selembar daun pisang, bentuk seperti kerucut, balik bagian yang runcing di bagian bawah, masukkan bola adonan. Tuang sekitar dua sendok makan saus santan kental, tutup dengan melipat dan rapatkan.
- Kukus selama 30 menit. Angkat dan sajikan.
4. Putri mandi
Yang ini tak berbeda jauh dengan kue bugis. Adonan ketan yang berisi unti parutan kelapa dimatangkan dengan cara dikukus. Yang membedakannya dengan bugis, putri mandi diberi saus santan gurih, yang disiramkan setelah kue selesai dikukus. Dari sinilah kue ini mendapatkan namanya, putri mandi.
Berikut ini adalah cara membuat putri mandi dilengkapi dengan bahan-bahan dan tips membuatnya.
Bahan-bahan unti kelapa (isian putri mandi):
- 250 gram kelapa parut (setengah tua)
- 125 gram gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh vanili bubuk
- 200 ml air
Bahan-bahan kulit putri mandi:
- 250 gram tepung ketan
- 1/2 sendok teh garam
- 200 ml air hangat
- Pewarna makanan (opsional)
Bahan-bahan saus santan gurih (bubur putih):
- 40 gram tepung beras
- 10 gram tepung tapioka
- 1 bks / 65 gram santan instan
- 1/2 sendok teh garam
- 500 ml air
Cara membuat kue putri mandi:
- Untuk membuat isiannya. Campurkan semua bahan ke dalam panci, masak hingga parutan kelapa matang dan tercampur dengan gula merah. Gunakan api kecil agar tidak mudah gosong karena tidak ditambahkan air.
- Untuk kulitnya, campurkan tepung ketan dan beras. Campurkan santan dengan garam. Tuangkan santan ke dalam tepung, uleni hingga bisa dipulung. Bagi adonan menjadi tiga bagian, beri pewarna yang berbeda pada ketiga adonan tersebut.
- Ambil sebagian adonan, pipihkan dan isi dengan bahan isian secukupnya. Bulatkan hingga tertutup. Lakukan langkah ini hingga adonan habis.
- Rebus air hingga mendidih, lalu rebus bulatan-bulatan hingga mengapung, hal ini menandakan bahwa kue sudah matang. Angkat dan tiriskan. Tata kue di dalam mangkuk-mangkuk kecil.
- Untuk membuat saus santan gurih, campurkan semua bahan saus santan, masak hingga matang. Jika sudah mulai panas, kecilkan api dan aduk terus hingga mengental.
- Jika rasanya sudah pas dan tidak terasa tepung, angkat. Tuangkan secukupnya saus santan ke dalam mangkuk-mangkuk yang berisi bulatan kue.
- Sajikan putri mandi dengan unti kelapa di dalamnya. Tuang saus santan di sekeliling putri mandi. Sajikan putri mandi selagi hangat.
5. Onde-onde
Yang satu ini tak kalah populer dari klepon. Onde-onde sangat jamak kita temukan sebagai jajanan pasar. Tepung ketan yang tidak diwarnai ini dibentuk serupa bola dengan isian kacang hijau manis. Bagian kulitnya lantas ditaburi dengan biji wijen, lalu digoreng. Tekstur garing dari kulit dan biji wijen berpadu dengan legitnya tepung ketan dan isian kacang hijau yang manis. Pas sekali untuk teman menyeruput teh pada sore hari.
Berikut adalah cara membuat onde-onde:
Bahan isian onde-onde:
- 75 gram kacang hijau kupas, rendam 1 jam
- 50 gram gula pasir
- 1 lembar daun pandan, simpulkan
- 1/4 sendok teh garam
- 200 ml santan dari 1/4 butir kelapa
Bahan kulit onde-onde:
- 250 gram tepung ketan putih
- 50 gram kentang kukus, dihaluskan
- 65 gram gula pasir halus
- 1/2 sendok teh garam
- 120 ml air hangat untuk pencelup
- 75 gram wijen untuk pelapis
- 800 ml minyak padat untuk menggoreng
Cara membuat onde-onde:
- Buat isian dengan cara mengukus kacang hijau selama 20 menit. Angkat.
- Tambahkan gula pasir, daun pandan, garam, dan santan pada kacang hijau. Masak sambil diaduk sampai kalis, kemudian angkat. Biarkan dingin. Timbang masing-masing 10 gram dan bulatkan.
- Lanjutkan dengan membuat bagian luar atau kulit onde-onde. Campur tepung ketan putih, kentang, gula pasir halus, dan garam. Aduk rata.
- Tuangkan air hangat sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis dan licin.
- Timbang masing-masing 20 gram adonan. Pipihkan dan beri isian. Bentuk bulat. Celupkan ke dalam air dan gulingkan di atas wijen.
- Goreng dengan minyak padat yang tidak terlalu panas dengan api kecil sambil diaduk-aduk berputar sampai onde-onde mengembang. Besarkan api menjadi api sedang. Goreng sampai matang.
Nah, itu tadi beberapa kudapan dengan olahan ketan asli Indonesia. Yang mana favoritmu?