Kacang sering jadi camilan kala senggang. Apalagi sekarang, di mana makanan ini diramu sedemikian rupa sehingga punya bermacam cita rasa, sehingga semakin banyak orang yang doyan menikmatinya. Namun, di balik bentuknya yang kecil, ada begitu banyak kandungan gizi di dalam kacang.

Secara umum, kacang-kacangan mempunyai kandungan untuk mencegah penyakit tertentu dan mendukung kesehatan tubuh. Konsumsi kacang-kacangan yang cukup dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, membantu penurunan berat badan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan daya ingat, dan menunjang kesehatan kulit. Konsumsi kacang-kacangan yang cukup juga dapat mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung.

Sementara itu, soal jenis kacang-kacangan, ada banyak yang dengan mudah dijumpai di pasaran. Bahkan, jenis kacang-kacangan dari luar negeri pun semakin mudah ditemukan di sejumlah supermarket, misalnya kacang almond, edamame, dan kacang pistachio. Meski demikian, kacang lokal punya kandungan yang penting.

Ambil contoh kacang tanah. Kandungan folat di dalam kacang tanah sangat tinggi. Sekadar mengingatkan, folat merupakan mineral penting untuk menunjang perkembangan otak. Di dalam kacang tanah juga terkandung fotamin E.

Mineral penting lainnya yang terkandung dalam kacang tanah antara lain niasin dan mangan. Kacang tanah juga dikenal kaya akan kandungan antioksidan. Bahkan, kacang tanah juga cocok dijadikan sebagai salah satu menu camilan dalam program diet yang disajikan dalam porsi kecil.

Bermacam kandungan

Cita rasa yang lezat dan jumlahnya yang terbatas di pasaran membuat jenis kacang ini dibanderol dengan harga tinggi. Sebutannya kacang mede atau kacang mete. Kacang ini mempunyai tekstur yang lebih empuk dan gurih dengan sedikit sensasi manis saat dinikmati.

Di dalam kacang mede tersimpan kandungan mineral zat besi dan seng yang cukup tinggi. Zat besi bermanfaat untuk membantu mengantarkan oksigen ke seluruh bagian sel tubuh. Konsumsi makanan dengan zat besi yang cukup dikenal dapat mengurangi risiko anemia.

Sementara itu, seng merupakan mineral yang penting untuk mendukung sistem pertahanan tubuh dan membantu menyehatkan mata. Di dalam kacang mede juga terkandung magnesium yang dapat membantu meningkatkan daya ingat. Seperti kacang tanah, dalam porsi cukup, kacang mede juga bisa menjadi salah satu menu camilan saat diet.

Selain itu ada pula kacang kedelai yang juga kaya akan kandungan gizi. Sebut saja kandungan asam amino esensial dan antioksidan yang cukup tinggi. Bagi kesehatan, konsumsi kacang kedelai dapat membantu mencegah osteoporosis, mengurangi risiko penyakit jantung, mencegah kanker, membantu keseimbangan berat badan, dan menjaga kesehatan ginjal.

Selain dibuat sari kedelai atau susu kedelai, kacang yang juga tergolong biji-bijian ini juga dikenal sebagai bahan baku pembuatan tahu dan tempe.

Yang tak boleh dilupakan adalah kacang hijau. Gizi yang terkandung dalam kacang hijau tidak bisa dimungkiri. Kerap diolah menjadi bubur, kacang hijau mengandung vitamin C, zat besi, mangan, fosfor, potasium, magnesium, dan thiamin yang dapat membantu mendukung perkembangan otak. Konsumsi kacang hijau banyak disarankan untuk ibu hamil dan anak-anak. [MIL]