Baru-baru ini didapati berita mengenai seorang lelaki asal Bekasi yang pura-pura mati tenggelam demi klaim uang pertanggungan asuransi miliknya. Berita itu pun lantas membuka pemahaman masyarakat Indonesia mengenai asuransi dan cara kerjanya.
Asuransi adalah kontrak individu atau entitas menerima perlindungan finansial atau penggantian kerugian dari perusahaan asuransi. Kontrak tersebut disebut sebagai polis. Dalam hal ini, perusahaan mengumpulkan risiko klien untuk membuat pembayaran lebih terjangkau bagi tertanggung.
Dengan catatan, uang yang bisa diklaim harus memenuhi beberapa persyaratan. Hal ini dibahas oleh Windi Teguh, Certified Financial Planner, dalam siniar Cuan di episode bertajuk “Hidup Cuma Sekali, Yakin Gak Butuh Asuransi?”
Windi menyebutkan asuransi juga memiliki risiko karena ada kontrak antara kita dan perusahaan. Maka dari itu, semua pergerakan perusahaan hanya bisa dilakukan sesuai keterangan yang tertera pada polis.
Oleh sebab itu, saat membeli asuransi, jangan terlalu tergiur dengan penawaran agen. Hal ini disebabkan karena semua hal diatur secara jelas di polis.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan untuk Klaim Asuransi
Maka dari itu, kita harus tahu hal-hal apa saja sebelum mengklaim asuransi. Tidak semua perusahaan asuransi mengizinkan pembelian atau mengklaim asuransi jika beberapa hal berikut terjadi.
1. Asuransi kesehatan tidak akan mengizinkan seseorang yang sakit membeli asuransi.
2. Perusahaan tidak akan memberikan uang pertanggungan jika pembeli masih dalam masa tunggu. Masa tunggu adalah waktu tunggu sebelum bisa pembeli bisa mengajukan klaim asuransi.
Pemegang polis belum bisa mengajukan klaim ketika masih berada di dalam masa tunggu. Jadi, apabila sakit ketika masih dalam masa tunggu, kamu tidak dapat mengajukan klaim terhadap polis asuransi.
Hal ini sering terjadi pada orang yang memutuskan berganti pekerjaan sehingga harus beralih asuransi. Oleh karenanya, disarankan membeli sebelum resign karena kita tidak pernah tahu kapan peristiwa buruk menimpa.
3. Perhatikan manfaat, apa saja yang dikecualikan, cara untuk klaim, dan pembayaran klaim apakah tunai atau reimbursement.
Selain itu, perlu diketahui juga wilayah berlakunya asuransi, global atau hanya dalam negeri. Ini adalah upaya untuk berjaga-jaga jika hal buruk menimpa kita saat berada di luar kota.
Seberapa Penting Asuransi dalam Hidup Seseorang?
Winda berpendapat bahwa asuransi berfungsi untuk keamanan dan kenyamanan finansial kita. Hal ini karena kita berisiko mengalami kehancuran dalam kestabilan finansial.
Asuransi dapat mentransfer risiko finansial tersebut agar seseorang yang mengalaminya tidak tercekik. Asuransi juga berfungsi untuk mengembalikan kondisi finansial seseorang seperti sebelumnya saat suatu hal buruk terjadi.
Dalam hal ini, asuransi yang harus dimiliki adalah asuransi kesehatan. Asuransi ini seharusnya dimiliki sejak seseorang lahir ke dunia. Kalau belum memiliki kemampuan untuk membeli asuransi swasta, kita dapat menggunakan asuransi dari pemerintah, yaitu BPJS..
Sebagai Certified Financial Planner, Winda juga menjelaskan hal apa saja yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli asuransi. Hal ini dilakukan agar asuransi tepat guna sesuai kebutuhan kita.
Dengarkan penjelasannya dalam siniar Cuan di episode “Hidup Cuma Sekali, Yakin Gak Butuh Asuransi?” di Spotify. Kalau kamu ingin pengetahuan lebih soal perencanaan keuangan, investasi, hingga asuransi, dengarkan siniar Cuan yang tayang tiap hari Rabu dan Jumat!
Oleh: Nika Halida Hashina dan Ikko Anata