Tiap manusia pasti pernah membandingkan diri dengan orang lain. Hanya saja ada yang memendamnya dengan baik dan menjadikannya motivasi, ada pula yang berujung ke rasa iri hati.

Rasa iri hati merupakan suatu kebencian yang disebabkan oleh orang lain yang memiliki sesuatu yang tidak dimilkinya. Filsuf Betrand Russel bahkan mengatakan iri hati menyebabkan ketidakbahagiaan untuk dirinya sendiri dan berharap kemalangan menimpa orang lain.

Tren pembunuhan dengan motif sakit hati dan dendam mewarnai aksi pembunuhan sepanjang 2018. Berdasarkan data Mabes Polri, sampai Oktober 2018 terjadi 625 kasus pembunuhan. Hampir 80 persen motif pembunuhan karena dendam dan sakit hati.

Iri hati biasanya muncul pada orang-orang yang insecure karena melihat orang lain sukses. Perasaan rendah diri setelah membandingkan diri dengan orang lain ini dibahas oleh Nabila Aileen dalam siniar Semua Bisa Cantik bertajuk “Nabila Aileen: Membandingkan Diri Perilaku Toxic yang Perlu Dihentikan” di Spotify.

“Sebaik-baiknya cara mengatasi insecure itu jawaban yang paling tepat adalah harus datang dari diri sendiri. Lalu yang kedua itu media sosial karena itu biasanya sumber ya, sumber dari kita banding-bandingkan diri kita tuh dari media sosial,” ujar Nabila Aileen.

Selain itu, rasa iri hati yang tidak terkontrol dapat pula berujung tragis. Simak kasus-kasus pembunuhan akibat rasa iri hati di Indonesia.

Pembunuhan seorang tukang becak

Kasus yang sempat menggemparkan pada Kamis (1/7/2021) di jalan lingkar, Alun-alun Trenggalek adalah pembacokan seorang tukang becak. Korban tewas di tempat dengan luka serius di bagian leher. 

Pelakunya adalah rekan seprofesinya dengan motif rasa iri sang pelaku akibat korban mendapatkan uang sedekah dan dirinya tidak. 

Sebelum pembunuhan terjadi, korban dan pelaku sedang mangkal di depan ATM alun-alun dan kemudian keduanya terlibat dalam perselisihan sehingga pelaku menyabitkan sabit ke arah korban hingga mengenai leher.

Pembunuhan yang dilakukan adik kepada kakaknya

Korban pembunuhan ini adalah Dahyar, 48 tahun, oleh adik korban berinisial M. Diketahui korban merupakan pemilik bengkel sepeda motor di Kampung Cilulu, Desa Selaawi, Kecamatan Pesawaahan, Kabupaten Purwakarta. Dahyar ditemukan tewas di bengkel miliknya.

Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Tri Suhartanto menjelaskan bahwa motif pembunuhan adalah iri hati sebab korban lebih sukses dibanding pelaku yang masih pengangguran. Pembunuhan dilakukan dengan M mendatangi kakaknya yang masih berada di bengkel dan menghabisi nyawanya menggunakan senjata tajam jenis badik.

Teman sekolah membunuh teman kelasnya karena iri hati

Keduanya merupakan siswa SMA Teladan dan merupakan teman sekelas. Korban adalah Alwin Kristian Telaumbenua, yang berusia 17 tahun. 

Berdasarkan pemeriksaan terhadap total 7 tersangka, pembunuhan ini bermotif iri hati lantaran salah satu tersangka, JSB, merasa sakit hati karena kerap disuruh-suruh korban akibat tidak memiliki sepeda motor. Pelaku merasa ia terus disepelekan oleh korban.

Korban dirampok dan dibunuh di Pasar V, Desa Klambir V, Hamparan Perak, Deli Serdang pada Jumat (3/4/2015). Jasad remaja asal Nias yang indekos di Jalan Pendidikan, Cinta Damai, Medan Helvetia itu kemudian dibuang ke parit.

Ibu tiri bunuh anak sambung pakai pulpen

Ibu Tiri asal Kabupaten Pinrang bernama Sarnima, 27 tahun, asal Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan tega membunuh anak sambungnya. Anak perempuan berinisial MT berusia 4 tahun, tewas mengenaskan dengan bercak darah di mulut dan bekas luka tusukan di dada. Diduga korban meninggal setelah ditikam pulpen dan diinjak dadanya.

Motif pembunuhan ini adalah rasa iri hati karena perlakuan suami pelaku yang dinilai lebih menyayangi anaknya. Insiden ini terjadi pada Selasa (16/6/2020) di Kelurahan Marawi, Kecamatan Tiroang, saat ayah kandung korban sedang pergi bekerja.

Dari keterangan sejumlah tetangga, Sarnima kerap berlaku kasar terhadap korban. Penganiayaan sudah terjadi berulang kali, dan parahnya pada Selasa kemarin hingga membuat korban tewas.

Pria menusuk wanita pujaannya karena ditolak

Kejadian ini terjadi di Kecamatan Grabag, Kabupaten Purwerejo, Jawa Tengah. Pelaku, Andy, mengaku iri lantaran korban, Wira Akhidayati, menerima salah satu pinangan rivalnya. 

Andy dikabarkan sudah lama menaruh hati pada korban. Nahasnya, karena gelap mata, tidak hanya Wira yang merenggang nyawa. Ibunda Wira yaitu Rofingatun turut menjadi korban kekejiannya setelah sebelumnya sempat bertahan di RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo.

Rasa iri hati akibat membandingkan diri dapat disimak melalui obrolan bersama Nabila Aileen dalam siniar Semua Bisa Cantik bertajuk “Nabila Aileen: Membandingkan Diri Perilaku Toxic yang Perlu Dihentikan” di Spotify. Jangan lupa untuk dengarkan episode menarik lainnya!

Penulis: Nika Halida Hashina & Ristiani D. Putri