Setidaknya ada 25 jenis kapal yang dikenal dalam dunia pelayaran. Mulai dari kapal kecil yang digunakan khusus untuk penumpang hingga kapal berukuran raksasa untuk mengangkut minyak atau peralatan berat. Berikut ini, beberapa jenis dan fungsi kapal yang kerap ditemui di perairan Indonesia disarikan dari beberapa literatur.

1. Feri ro-ro

kapal feri ro-ro menampung penumpang dan kendaraan.

Kapal ini mudah ditemui di pelabuhan-pelabuhan penyeberangan di Indonesia. Feri ini didesain untuk menampung penumpang dan kendaraan yang berjalan keluar-masuk tanpa bantuan katrol sehingga disebut Roll on-Roll off (ro-ro).

Untuk itu, kapal ini memiliki pintu rampa di bagian haluan dan buritan yang bisa dihubungkan dengan jembatan bergerak atau dermaga apung. Desain kapal ini landai agar memungkinkan muatan dengan mudah keluar-masuk saat kapal sandar di pelabuhan.

2. Kapal kontainer

kapal kontainer khusus angkutan peti kemas

Ini adalah kapal khusus angkutan peti kemas berukuran standar. Kapal ini memiliki rongga (cells) untuk menyimpan peti kemas berukuran standar. Untuk menaikkan peti kemas ke atas kapal dengan cepat, digunakan derek khusus. Derek-derek ini tersedia di dermaga terminal peti kemas dan ada pula yang terdapat di badan kapal.

Baca juga : 

3. Tanker

kapal tanker untuk mengusung minyak

Kapal ini dirancang untuk mengusung minyak dan produk turunannya. Jenis kapal ini mencakup pula tanker kimia dan pengangkut LNG. Dunia juga mengenal kapal yang disebut supertanker, namanya Knock Nevis. Ukurannya membuat tanker tersebut sebagai yang terbesar di dunia.

4. Kapal tunda

kapal tunda berfungsi untuk menarik atau mendorong kapal menarik dan mendorong kapal lain dipelabuhan.

Kapal tunda (tug boat) adalah kapal yang dirancang agar mampu bermanuver, seperti menarik atau mendorong kapal lainnya di pelabuhan, laut lepas, atau sungai/ terusan. Kapal ini amat berjasa untuk menarik tongkang, kapal rusak, dan peralatan berat lainnya. Kapal tunda mempunyai tenaga yang lebih besar dibanding ukurannya. Mesin induk kapal tunda umumnya berkekuatan 750–3.000 tenaga kuda. Kapal tunda yang dipakai di laut lepas kekuatannya bisa mencapai 25 ribu tenaga kuda.

5. Kargo curah

kargo curah adalah kapal dagang

Kapal kargo curah atau bulk carrier merupakan kapal dagang yang dirancang untuk menggotong kargo curah tanpa kemasan, contohnya biji-bijian, batu bara, dan semen dalam kargo.

6. Tongkang

kapal tongkang untuk mebawa batu bara dan kayu

Kapal tongkang (barge) banyak dijumpai di sungai-sungai besar di Tanah Air. Kapal ini dibuat untuk kebutuhan transportasi sungai dan kanal dengan muatan seperti batu bara dan kayu. Beberapa model tongkang tidak memiliki mesin (propelled) sehingga harus ditarik kapal tunda atau didorong tow boats.

7. Hopper tongkang

hopper tongkang dipakai untuk mengangkut pasir saat reklamasi.

Ini adalah kapal yang tidak bisa bergerak sendiri. Kapal ini umumnya dipakai saat reklamasi yang digunakan untuk mengangkut pasir, tanah, batu, dan sampah.