Secara tidak sadar, seringkali keputusan yang kita ambil berdasarkan perasaan yang muncul dari firasat (gut feeling). Hal ini disebut dengan intuisi, berasal dari insting yang membuat kita seolah tahu bahwa hal yang sedang kita lakukan adalah benar atau sebaliknya. Hal inilah yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan.

Banyak contoh intuisi yang menghantarkan kita pada pengambilan keputusan besar dalam hidup. Di antaranya memilih jodoh, evaluasi pekerjaan, memilih pendidikan, hingga memilih makanan yang dimakan hari ini atau pakaian yang akan digunakan. Walau hal-hal tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, tapi intuisi memegang peranan penting didalamnya yang mengarahkan pada keputusan. Lantas bagaimana cara mengembangkan intuisi agar dapat mendukung pengambilan keputusan?

Praktikan “first principle thinking”

First principle thinking adalah salah satu teknik yang banyak digunakan oleh para figur terkenal, salah satunya Elon Musk. Teknik berpikir ini adalah praktik berpikir yang secara aktif menanyakan setiap asumsi yang kita miliki atau ketahui dengan memberikan masalah atau skenario di dalamnya, lalu membangun pengetahuan baru sebagai solusi dari permasalahan tersebut.

Prinsip ini dimulai dengan mengidentifikasi dan mendefinisikan beberap asumsi. Lalu, memecahkan masalah kepada beberapa prinsip fundamental atau pengetahuan. Hingga kemudian merumuskan solusi sederhana dari hal tersebut secara mendasar. Mempraktikan hal ini akan mengubah asumsi yang kita miliki menjadi sesuatu yang lebih bernilai dan melatih pikiran untuk aktif. Hal inilah yang akan mendorong kemampuan dalam pengambilan keputusan dengan melibatkan intuisi.

Jadi mindful dan terbuka dengan wawasan

Intuisi diperoleh melalui proses berpikir yang secara tidak sadar diarahkan oleh data-data dari pengalaman masa lalu yang mereaksikan emosi dan perasaan untuk diarahkan pada perilaku atau keputusan yang benar. Naluri yang muncul tiba-tiba ini sebenarnya juga berasal dari pengetahuan yang tidak sadar kita miliki. Melalui intuisi kita dapat memperoleh pemahaman dari sejumlah pengetahuan yang secara tidak sengaja tersimpan dalam memori.

Oleh karena itu, untuk mengembangkan intuisi kita perlu secara sadar dan terbuka akan berbagai wawasan atau pengetahuan. Karena wawasan-wawasan tersebut kemudian akan tersimpan dan berpotensi suatu hal mengarahkan pada keputusan di masa yang akan datang. Begitupun untuk menjadi mindful atau sadar dengan menerima segala emosi dan reaksinya. Menjadi mindful juga akan membuat diri menjadi lebih peka dan melatih fokus.

Berpikir secara intuisi pada beberapa studi dapat memberikan manfaat dalam pengambilan keputusan. Salah satunya penelitian yang dilakukan oleh Lissa Burke dan Monica Miller yang berjudul, “Taking the mystery out of intuitive decision making.” Dari penelitian ini ditemukan bahwa 98 persen manajer (yang menjadi sampel dalam penelitian) mengaku pernah menggunakan intuisi dalam membuat keputusan setidaknya sekali, dan 59 persen di antaranya mengunakan intuisi berkali-kali dalam pengambilan keputusan. Jadi, tertarik untuk mengembangkan intuisimu?

Baca juga: Ketahui Perbedaan dari Berbagai Jenis Pajak!