Penat menjalani rutinitas sehari-hari? Menikmati udara bersih pegunungan dapat menjadi pilihan menarik untuk menyegarkan diri. Mendapatkan ide dari kebutuhan itu, akhirnya hadir sebuah hotel di atas pohon. Terletak di sebuah hutan daerah Swedia utara, nama hotel ini adalah Tree House.

Kamarnya terletak 4–6 meter di atas tanah. Semua memiliki pemandangan ke arah Sungai Lule. Bagian penting dari konsep ini adalah meminimalkan jejak kaki ekologis (ecological footprint). Hotel ini dibangun bertumpu pada nilai-nilai ekologis, yaitu sumber daya yang digunakan ditujukan pada konstruksi berkelanjutan dan solusi energi. Sebagai contoh, setiap kamar memiliki sistem combustion toilet dan water efficient sinks yang mengefektifkan penggunaan air bekas mandi untuk menyiram toilet.

Hotel yang direkomendasikan sebagai traveler’s choice pada 2014 oleh Trip Advisor ini memiliki lima tree room yang unik dan dirancang di Kota Hards oleh arsitek-arsitek ternama Skandinavia. Mengusung tema The Mirrorcube, kamar benar-benar berbentuk persegi empat dengan dinding berupa kaca sehingga di sore hari cahaya matahari akan memantul dengan indah di kabin ini.

Ada juga The Cabin, tampak seperti kontainer yang dirancang sedemikian rupa agar dapat berdiri di atas sebuah pohon. Desain kabin yang tampak minimalis membuat pemandangan alam di sekitarnya tampak lebih menonjol. Selain itu, The Bird’s Nest, sesuai dengan namanya, dibuat persis seperti sarang burung. Jangan terkecoh dengan penampilan luarnya karena desain interior yang ada tampak modern.

Tree House juga menghadirkan kamar bertemakan pesawat UFO spektakuler. Interior dan eksteriornya mengikuti tema ini, seperti bantal dibalut dengan seprai bermotif orbit luar angkasa dan bintang-bintang. Tak lupa The Blue Cone, seperti kardus mainan anak-anak, ruangan ini berdiri cukup mencolok dengan cat berwarna merah. Jadi, jangan terkecoh dengan namanya.

Aktivitas yang ditawarkan berupa aktivitas outdoor yang berbeda-beda, tergantung musim. Selama musim panas, aktivitas yang ditawarkan adalah mendaki, memancing, kayak, dan berkuda.

Sementara itu, selama musim dingin dan musim semi, aktivitas yang ditawarkan adalah ski, memancing di es, menikmati kereta yang ditarik oleh anjing, dan memungkinkan menikmati cahaya utara yang menakjubkan, yakni Aurora borealis. Setiap tamu juga dapat menikmati semua makanan di Britta guesthouse dengan nuansa Swedia era 1930 sampai dengan 1950-an. Tertarik mencobanya? [*/ACH]

Foto dokumen Treehotel.se

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 19 Februari 2016