Blender sudah menjadi alat masak yang umum. Biasa digunakan membuat jus buah segar, menghaluskan bumbu masak, dan lainnya. Tapi, tahukah kamu sejarah blender?

Blender memang menjadi salah satu perangkat elektronik yang biasa ada di dapur kita. Alat ini juga dapat menjadi ornamen yang mempercantik ruang masak kita. Oleh karena itu, banyak produsen perkakas elektronik yang mendesain produk blendernya agar bisa tampil sebagai benda interior.

Nah, pernahkah kamu mengetahui bagaimana blender tercipta? Yuk, simak beberapa hal menarik berikut ini.

Prototipe blender dibuat pada 1922

Alat yang bekerja secara luar biasa ini prototipenya mulai dibuat pada 1922. Saat itu, pemilik Stevens Electric Company, Stephen Poplawski, yang tinggal di Wisconsin, AS, melakukan rekayasa teknologi dengan memasang sebuah pisau yang bisa berputar pada bagian bawah suatu wadah. Wadah dengan pisau berputar ini kemudian dipakai untuk melumat gandum dan membuat milkshake.

Dibantu insinyur dan ahli pemasaran

Pembuatan blender pertama itu tak lepas dari jasa dua orang insinyur, Chester Beach dan Frederick Osius, serta ahli pemasaran Louis Hamilton. Beach dan Osius membantu merancang agar blender awal itu bisa bekerja menghaluskan biji gandum secara maksimal, sedangkan Hamilton mendorong produk baru ini agar dapat segera dikenal oleh publik.

mata pisau blender
Mata pisau berputar yang diletakkan di dasar sebuah wadah yang kemudian dinamakan blender. (Shutterstock)

Tahun 1932 mendapat hak paten

Sekitar 1932 atau 10 tahun kemudian, Poplawski mendapat hak paten atas blender ciptaannya yang dapat dipakai untuk merajang atau menghaluskan sayuran dan buah. Saat itu, semakin ada banyak orang yang memanfaatkan benda elektronik baru ini.

Dinamai “Mixer Miracle”

Pada 1937, Osius menambah kemampuan kerja blender Poplawski dan menamakan blender dengan teknologi yang lebih mumpuni itu sebagai Mixer Miracle. Secara umum, fungsi blender yang dibuat pada 1922 dengan blender modern saat ini sama.

Mendapat bantuan keuangan

Insinyur Osius mendapat bantuan keuangan dari seorang mantan mahasiswanya, Fred Waring. Demi menghormati bantuan yang manfaatnya cukup signifikan tersebut, Osius mengganti nama blendernya menjadi Waring Blender.

Kerja sama enam bulan

Namun, kerja sama itu hanya bertahan enam bulan. Waring memutuskan membangun perusahaannya sendiri, Waring Corporation. Waring tetap menggunakan merek Waring Blender untuk alatnya dan memakainya di National Restaurant Show, Chicago, AS.

membuat jus buah dengan blender
Blender yang sangat serbaguna ini digunakan hingga saat ini untuk menghaluskan berbagai macam makanan. (Shutterstock)

Harga eceran 29,75 dollar AS

Waring saat itu menjual secara eceran produk blendernya seharga 29,75 dollar AS per unit. Pasar AS amat antusias menyerap produk Waring ini, bahkan blender tersebut dianggap sebagai salah satu yang terbaik.

Baca juga : 

Dipakai untuk mengembangkan vaksin polio

Penggunaan blender Waring tersebut ternyata meluas ke rumah sakit yang membutuhkan alat penghalus untuk menyiapkan diet rumit bagi pasien. Kabarnya, dokter Jonas Salk juga memakai blender buatan Waring ini untuk mengembangkan vaksin polio.

1954 terjual 1 juta unit

Pada 1954, blender Waring tercatat berhasil membukukan penjualan sebanyak 1 juta unit. Ini termasuk angka penjualan yang fenomenal kala itu.

Osterizer tampil sebagai pesaing

Tatkala Waring menikmati kejayaannya, blender merek Osterizer mulai mengejar sebagai pesaing. John Oster merupakan pebisnis peralatan cukur yang pada 1946 mendiversifikasi usahanya menjadi peralatan listrik rumah tangga. Ia awali langkah itu dengan membeli Stevens Electric. Pada 1960, perusahaan milik Oster dibeli Sunbeam Corporation.

Nah, saat ini, hampir semua produsen peralatan listrik di dunia memproduksi blender. Target pasaran juga bervariasi, mulai dari rumah tangga kelas menengah ke bawah sampai dapur hotel bintang lima dan istana kepresidenan. [*]