Dalam dunia kesehatan, buah-buahan telah lama diakui sebagai sumber nutrisi yang penting. Dari vitamin hingga antioksidan, buah-buahan memiliki berbagai manfaat yang mendukung kesehatan tubuh. Dalam infografik berikut, kita akan menjelajahi berbagai manfaat yang ditawarkan oleh buah-buahan dan bagaimana konsumsinya agar dapat berkontribusi pada kesehatan kita.
Konsumsi Sayur dan Buah di Indonesia dan Rekomendasi WHO dan FAO
Buah-buahan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organisation–WHO) dan Organisasi Pangan dan Pertanian (The Food and Agriculture Organization–FAO) menganjurkan konsumsi buah-buahan dan sayuran sebanyak 400 gram per hari.Â
Data konsumsi sayur dan buah di Indonesia dari BPS/Hasil Susenas 2019 dan sumber lainnya mengungkapkan beberapa hal berikut ini.
Konsumsi Buah dan Sayur Per Kapita:
- Rata-rata konsumsi per hari: 209,89 gram (119,79 gram sayur, 90,10 gram buah).
- Jauh di bawah rekomendasi FAO (400 gr/hari) untuk setiap orang.
Konsumsi Sayur:
- Konsumsi per kapita per tahun di Indonesia: 43,12 kg per kapita per tahun.
- Rekomendasi FAO: 91,25 kg per kapita per tahun.
Konsumsi Buah:
- Konsumsi per kapita per tahun di Indonesia: 32,44 kg per kapita per tahun.
- Rekomendasi FAO: 73 kg per kapita per tahun.
Manfaat kesehatan dari buah-buahan
Buah-buahan bukan hanya sumber air dan gizi yang meningkatkan metabolisme tubuh, tetapi juga kaya akan antioksidan. Oleh karena itu, buah-buahan memiliki beberapa manfaat, antara lain:
Kaya akan vitamin
Buah-buahan tidak hanya memberikan vitamin dan mineral esensial, tetapi juga menyediakan berbagai macam nutrisi yang diperlukan untuk meningkatkan kesehatan dan kinerja tubuh secara keseluruhan.Â
Sebagai contoh, jeruk mengandung vitamin C yang mendukung sistem kekebalan tubuh, sementara pisang mengandung kalium penting untuk fungsi otot dan keseimbangan elektrolit.
Sumber energi
Kandungan nutrisi yang tinggi dalam buah-buahan membuatnya menjadi sumber energi yang baik. Meskipun rendah kalori, buah-buahan menyediakan glukosa dan fruktosa yang dapat diubah menjadi energi, memberikan dorongan untuk beraktivitas tanpa menyebabkan peningkatan berlebihan pada tingkat gula darah.Â
Manfaat ini menjadikan buah-buahan pilihan yang ideal untuk meningkatkan stamina dan konsentrasi.
Antioksidan
Keberadaan antioksidan dalam buah-buahan adalah kunci untuk melawan kerusakan sel dan mengurangi risiko berbagai infeksi dan penyakit.Â
Antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten membantu melindungi sel-sel tubuh dari efek radikal bebas, yang dapat menyebabkan peradangan, kanker, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, mengonsumsi berbagai buah-buahan secara teratur dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meminimalkan risiko penyakit kronis.
Menjaga kesehatan kulit
Beberapa buah memiliki khasiat sebagai obat luar untuk perawatan kulit. Misalnya, stroberi mengandung asam salisilat alami yang dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat. Mangga, dengan kandungan vitamin A dan C-nya, dapat memberikan manfaat hidrasi dan mencerahkan kulit.Â
Penggunaan buah-buahan sebagai bahan alami ini dapat menjadi alternatif yang efektif untuk perawatan kulit tanpa efek samping yang berlebihan.
Mendukung pencernaan sehat
Buah-buahan mengandung serat pangan yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus, mencegah sembelit, dan mendukung proses pencernaan yang lancar.Â
Dengan mengonsumsi buah-buahan yang kaya serat secara teratur, seseorang dapat meningkatkan kesehatan saluran pencernaan dan mengurangi risiko gangguan pencernaan.
Dengan memasukkan berbagai jenis buah-buahan ke dalam pola makan sehari-hari, seseorang tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian, tetapi juga mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh melalui manfaat yang luas yang diberikan oleh buah-buahan ini.