Oppo resmi memperkenalkan lini produk teranyarnya, yaitu Oppo Reno 10x Zoom. Kehadiran Oppo Reno 10x Zoom ini menjadi viral dan memang telah ditunggu banyak penggemar teknologi dan kamera. Dibanderol dengan harga Rp 12.999.000, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan beragam fitur canggih dan keren setara dengan ponsel pintar kelas atas lainnya.

Mari kita lihat apa saja yang menarik di Oppo Reno 10x Zoom.

1. Chipset Kelas Atas

Oppo Reno 10x Zoom dipastikan akan punya kinerja yang cepat. Wajar saja, Oppo Reno 10x Zoom dibekali Qualcomm Snapdragon 855, chipset yang biasa dipasang di ponsel kelas premium. Chipset ini juga merupakan yang tertinggi dan terkini.

Kecepatan Snapdragon 855 diklaim Qualcomm memiliki kecepatan AI tiga kali lipat lebih cepat dibandingkan seri 845. Tak heran, Oppo Reno 10x Zoom menjadi chipset yang paling powerfull di ranah ponsel pintar saat ini.

2. Desain Sirip Hiu Kamera Depan

Oppo Reno sangat inovatif kali ini. Pada saat semua tampil dengan desain pop-up untuk kamera depan, Oppo malah menelurkan desain mirip sirip hiu. Desain kamera ini disebut Pivot Rising Camera. Sirip hiu ini dapat menampung kamera swafoto 16 megapiksel.

Baca juga : Inilah Cara Menghemat Baterai Smartphone Anda

3. 10x Optical Zoom

 

Oppo jadi pionir smartphone yang memopulerkan optikal zoom di ponsel. Kemampuan ini dimungkinkan karena Oppo Reno memiliki lensa periskop 13 megapiksel F/3.0 dengan kemampuan 5 kali optical zoom. Lensa ini melengkapi dua kamera lainnya, yaitu kamera utama 48 megapiksel F/1.7 dan lensa ultrawide 8 megapiksel F/2.2.

Dengan kombinasi tiga lensa ini, mengutip dari situs resmi Oppo, kamera ponsel Oppo Reno jadi memiliki total focal length yang panjang, yaitu 16–160 milimeter sehingga dimungkinkan melakukan pembesaran hingga 10 kali.

4. O-dot

Foto-foto:dokumen oppo.com, cdn.gsmarena.com, 91mobiles.com.

Fitur ini sebenarnya tidak terlalu tampak berguna. Namun, Oppo benar-benar memikirkannya. Fungsi O-dot ini punya fungsi melindungi kamera. Jadi, saat pengguna meletakkan ponsel di meja atau obyek yang agak kasar, kamera tidak langsung bersentuhan dengan permukaan tersebut. Sayangnya, fitur ini jadi tenggelam saat menggunakan casing.