Tak bisa dimungkiri agensi memegang penting bagi kesuksesan para grup idola. Pasalnya, agensilah yang akan menentukan konsep grup idola hingga jadwal yang akan mereka lakukan. Hal inilah yang membuat orang beranggapan jika grup berada dalam agensi ‘besar’ mereka akan lebih mudah sukses.
Berganti agensi pun menjadi lumrah di kalangan artis-artis Korea. Salah satunya aktor Park Bo Gum yang baru saja pindah dari Blossom Entertainment ke THEBLACKLABEL, anak agensi YG Entertainment. Informasi ini disebutkan dalam Kamjagiya Korea! episode “Park Bo Gum Gabung Agensi The Black Label” dengan tautan akses bit.ly/KamKorBoGum.
Namun, tak semua agensi mampu memperlakukan artis-artis di bawah naungannya dengan baik. Di samping agensi baik, ada pula agensi yang buruk bahkan hingga menimbulkan trauma bagi para anggota grup idola.
Salah satu agensi yang mendulang kesuksesan besar karena salah satu artisnya adalah Big Hit Entertainment. Mulanya, mereka hanyalah agensi kecil yang menaungi grup idola BTS. Berkat kerja keras dan taktik yang tepat, agensi tersebut bahkan kini mampu mendirikan label bernama HYBE Corporation yang mengakuisisi agensi-agensi di bawahnya.
Menurut Statista, HYBE kini mampu bersaing dan mengungguli agensi “Big 3”, yaitu SM Entertainment, JYP Entertainment, dan YG Entertainment. Hal ini terlihat dari tingkat penjualan mereka yang terus meningkat setiap tahunnya hingga mencapai 1.255.930 juta won pada 2021.
Hal ini membuat nama BTS pun semakin dikenal dunia. Bahkan, Big Hit tak segan mendatangkan grup tersebut di acara-acara global, seperti United Nations hingga GRAMMY Awards.
Di sisi lain, banyak grup yang tak seberuntung BTS. Ada banyak agensi di Korea yang bertindak sewenang-wenang ke grup asuhannya. Dua kasus yang ramai dibicarakan adalah grup OMEGA X dan LOONA.
OMEGA X adalah grup dengan sebelas anggota di bawah SPIRE Entertainment. Namun, pada November tahun lalu, berita menghebohkan antara para membernya dan CEO pun terkuak.
Dalam konferensi pers, para anggota mengaku pernah diserang secara verbal maupun fisik, hingga dilecehkan secara tidak senonoh oleh CEO mereka.
Tak hanya itu, LOONA yang merupakan grup asuhan Blockberry Creative pun kini sedang mengalami kontroversi yang tak henti. Kasus ini bermula dari dikeluarkannya Chuu secara sepihak dari grup setelah ia meminta haknya pada agensi.
Akhirnya, banyak penggemar yang geram karena agensi tersebut memutarbalikan fakta dengan menuduh Chuu telah berperilaku buruk. Dua kasus tersebut pun membuktikan kalau tak semua agensi tulus mendukung mimpi-mimpi anak asuhnya.
Ingin tahu informasi terkini lainnya seputar idol hingga budaya Korea? Yuk, dengarkan Kamjagiya Korea! hanya di Spotify.
Akses juga episode-episode lainnya yang tak kalah seru dalam playlist YouTube Medio by KG Media. Akses juga episode ini melalui tautan bit.ly/KamKorBoGum.
Penulis: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata
Baca juga: 3 Minute Update: Transformasi Info Hiburan ke Dunia Korea