Pernahkah Anda terbangun dari tidur malam dan merasakan kaki yang tiba-tiba kram? Kelelahan akibat aktivitas sehari-hari atau kekurangan kalsium ditengarai menjadi penyebab ketegangan pada otot kaki ini. Bagaimana cara mengatasinya?

Coba amati aktivitas Anda sehari-hari dan jika kram tiba-tiba datang. Cobalah mengatasinya dengan menarik bagian kram ke arah berlawanan secara perlahan. Tahanlah posisi tersebut selama beberapa detik hingga ketegangan pada otot mengendur.

Setelah sakit reda, tak ada salahnya melakukan pemijatan sekitar 5–10 menit di area kram untuk mengendurkan otot sekaligus memberikan kehangatan. Patut diketahui, kram juga bisa terjadi akibat kelelahan, seperti setelah berolahraga. Bila hal ini yang terjadi, bisa dikompres dengan menggunakan ice pack di sekitar area kram, bukan tepat di atas area kram.

Mengingat sifatnya yang datang tiba-tiba dan tidak disertai tanda sebelumnya, tindakan preventif pun diperlukan untuk meminimalkan kemungkinan hal tersebut terjadi. Berikut adalah beberapa di antaranya.

Mandi atau berendam dengan air hangat setelah beraktivitas seharian setiap kali sebelum tidur untuk mengendurkan seluruh otot yang tegang.

Lakukan peregangan sebelum tidur, tetapi hindari menegangkan/meluruskan ujung jari kaki saat peregangan maupun tidur, dan usahakan agar kaki-kaki Anda tetap hangat selama tidur. Bisa juga dengan mengangkat kaki beberapa saat dengan cara menyandarkannya di dinding yang dapat membantu melancarkan peredaran darah.

Hindari melakukan olah raga atau aktivitas berat secara tiba-tiba. Oleh karena itu, lakukan pemanasan secara benar sebelum berolahraga atau melakukan aktivitas fisik dan lakukan pendinginan setelah selesai. Hal tersebut akan memberikan kesempatan bagi otot untuk menyesuaikan diri sehingga tidak menimbulkan kram. Akan lebih baik jika pemanasan ini dilakukan setiap pagi setelah bangun tidur, dengan melakukan senam kecil.

Tak ada salahnya melakukan peregangan setelah melakukan satu kegiatan terus menerus dalam waktu beberapa lama. Misalnya setelah duduk terus-menerus di depan komputer selama 2 jam, berada di dalam pesawat atau kendaraan yang memakan waktu lama, atau berjalan kaki jarak jauh.

Jika kram terus terjadi dan dirasa makin mengganggu, tak ada salahnya untuk segera berkonsultasi pada ahlinya. [ADT]

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 17 Mei 2014

Foto Shutterstock