Mencuci pakaian pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri di rumah mesti memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus.
Beberapa riset menyebutkan, Covid-19 dapat bertahan pada pakaian sampai dengan dua hari. Meski begitu, ketika permukaan pakaian terpapar panas tinggi, virus dapat mati dalam waktu lima menit.
Apabila ada anggota keluarga yang positif Covid-19, kegiatan mencuci pakaian pun mesti mengalami penyesuaian. Pada sebagian besar rumah, peralatan untuk mencuci pakaian (seperti mesin cuci) atau tempat menjemur biasanya hanya satu. Harus dipastikan virus yang mengontaminasi pakaian pasien tidak menyebar ke permukaan benda yang lain sehingga berisiko menulari mereka yang sehat. Berikut ini, sejumlah prosedur yang bisa kamu ikuti terkait cara mencuci pakaian pasien Covid-19 saat isolasi mandiri di rumah.
-
Pisahkan pakaian kotor pasien Covid-19
Jangan mencampur pakaian kotor pasien dengan pakaian mereka yang sehat pada satu wadah yang sama. Pasien Covid-19 dapat menaruh pakaian mereka di tempat terpisah dan kalau bisa tertutup. Sebagai tindakan preventif tambahan, baik pula bila sebelum dimasukkan ke dalam wadah, pakaian kotor ini disemprot dahulu dengan disinfektan.
-
Jika kondisi pasien memungkinkan, pakaian dapat dicuci sendiri
Rentang gejala pasien Covid-19 bervariasi, dari yang tanpa gejala, ringan, sampai berat. Apabila kondisi pasien dan ruang memungkinkan, ia bisa mencuci sendiri pakaiannya di dalam kamar mandi yang berada di dalam kamar tidurnya, lalu menaruh pakaiannya yang sudah dibilas di depan pintu kamar untuk didisinfeksi, dikeringkan, dan dijemur oleh mereka yang sehat.
-
Kenakan masker dan sarung tangan
Kalau orang lainlah yang harus mencucikan pakaian pasien, orang ini mesti mengenakan masker dan sarung tangan sepanjang proses menangani pakaian kotor pasien Covid. Ingat pula untuk tidak mendekatkan wajah pada pakaian kotor selama proses ini.
-
Jangan guncangkan wadah berisi pakaian kotor pasien
Guncangan pada pakaian yang terkontaminasi, terlebih bila wadah pakaian kotor terbuka, dapat melepaskan virus dan kuman lain ke udara.
-
Gunakan air panas, cairan pemutih, atau disinfektan
Air panas, cairan pemutih, atau disinfektan dapat mematikan virus. Suhu air yang direkomendasikan, selama tidak merusak pakaian, adalah di atas 60 derajat celsius. Setelah itu, rendam dengan cairan pemutih jika pakaian putih atau dengan konsentrat disinfektan. Saat ini tersedia konsentrat yang dapat dilarutkan dengan air sesuai kebutuhan.
-
Sanitasi permukaan peralatan cuci
Setelah proses mencuci selesai, sanitasi seluruh permukaan yang berkontak dengan pakaian kotor pasien atau tanganmu. Ini termasuk pintu dan tombol-tombol pada mesin cuci, juga keranjang pakaian kotor.
-
Simpan pakaian pasien di tempat terpisah
Apabila pakaian sudah kering dan disetrika, tetap pisahkan pakaian pasien dengan milik mereka yang sehat.
Baca juga:
Panduan Berolahraga ketika Terinfeksi Covid-19