Bersepeda membuat anak aktif bergerak, menjadi sarana rekreasi anak, dan meningkatkan kemampuan motoriknya. Namun, bagaimana cara memilih sepeda untuk anak yang tepat?

Memilih sepeda untuk anak bisa jadi cukup memusingkan. Meski begitu, ini bisa jadi proses yang menyenangkan, apalagi jika Anda melakukannya bersama-sama dengan anak. Agar tidak salah pilih, lakukan hal-hal ini sebelum membeli sepeda untuk si kecil.

1. Ketahui standar ukuran sepeda anak

Ukuran sepeda anak merujuk pada ukuran velg atau rangka rodanya. Ini berbeda dengan sepeda dewasa yang umumnya diukur dengan rangka sepeda. Ukuran velg sepeda anak biasanya menggunakan satuan inci: 12”, 14”, 16”, 18”, 20”, dan 24”. Semakin besar anak, semakin besar pula mestinya ukuran pelek bannya.

2. Ukur inseam anak

Inseam adalah panjang pangkal paha sampai dengan pergelangan kaki. Jangan melewatkan tahap ini. Anak butuh sepeda yang pas untuknya.

Cara mengukur inseam anak, Anda bisa pakai alat bantu buku dan meteran. Minta anak berdiri bersandar di tembok sambil menjepit buku dengan pangkal pahanya. Upayakan buku itu sedekat mungkin dengan selangkangan. Lalu, gunakan meteran untuk mengukur panjang dari lantai sampai bagian atas buku.

Di toko sepeda, sampaikan ukuran ini ke penjual sepeda. Pilih sepeda dengan rentang inseam yang cukup untuk memberi anak ruang untuk bersepeda dengan nyaman juga ketika ia bertambah tinggi.

Baca juga : 

3. Pilih yang ringan

Banyak sepeda di pasaran yang sebenarnya terlalu berat untuk ditopang tubuh anak-anak. Kadang-kadang, bahkan sepeda ini punya bobot 50 persen dari berat anak-anak. Jika Anda ingin memilih sepeda untuk anak, pertimbangkan faktor berat ini. Sepeda yang terlalu berat akan menyulitkan anak bermanuver dan mudah membuat lelah ketika mengayuh cukup jauh.

Rangka yang dominan aluminium atau titanium cenderung lebih ringan. Namun, ada pula yang berangka baja dan tetap ringan karena komponen-komponen yang lain juga cukup enteng.

4. Pilih yang punya pelindung rantai

Jika yang mau Anda beli adalah sepeda roda dua pertama untuk anak atau usia anak masih di bawah 10 tahun, sepeda dengan pelindung rantai bisa menjadi opsi yang cukup aman untuk anak. Pelindung rantai akan mencegah kakinya tergesek ketika mengayuh atau jatuh.

5. Pilih produk dengan garansi

Cari tahu merek-merek sepeda yang baik kualitasnya. Sepeda yang bermutu akan membuat anak lebih nyaman dan aman ketika mengendarainya. Kalau bisa, pilih juga yang garansinya panjang.

Semoga langkah-langkah tadi membantu Anda untuk menentukan pilihan sepeda yang tepat untuk si kecil!

(Infografik: Klasika Kompas/Wahyu Hidayat)