Bagi pengendara sepeda motor, hujan sering menjadi masalah. Tak hanya mengganggu perjalanan, tetapi juga membuat menambah pekerjaan, yaitu mencuci sepeda motor dan sesering mungkin mengecek komponennya.

Beberapa orang kerap membiarkan sepeda motornya kotor karena kehujanan. Padahal, jika dibiarkan, hal ini bisa berdampak buruk pada performa dan komponen sepeda motor. Memang tidak akan berdampak langsung, tetapi Anda tidak akan tahu kapan kerusakan itu muncul.

Lumpur atau pasir yang menempel bisa membuat mesin kesulitan melepas panas. Kotoran yang terlalu lama menempel bisa menyebabkan kerak yang membuat komponen menjadi rusak.

Oleh karena itu, perhatikan beberapa komponen yang rentan rusak pada musim hujan. Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Tutup busi

komponen motor saat hujan

Komponen ini berfungsi mencegah kebocoran arus antara sambungan busi. Lumpur menahun bisa membuat retak tutup busi. Hasilnya, saat melewati genangan, air bisa masuk ke busi dan membuat sepeda motor mogok.

2. Suspensi

komponen motor saat hujan

Jika Anda sering mendengar deritan saat motor sedang melaju, bisa jadi karena suspensinya bermasalah. Air hujan bisa mengisi bagian sela suspensi yang punya mekanisme naik turun. Air hujan bisa membuat pelumasnya hilang sehingga suspensi menjadi kering yang kemudian fungsinya menjadi tidak normal. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan kerusakan.

3. Kampas rem

komponen motor saat hujan
Foto-foto; Shutterstock.com

Bagian ini sangat krusial. Lumpur yang menetap pada kampas rem bisa menyebabkan aus dan piringan cakram pun akan berderit. Yang berbahaya apabila rem menjadi terkunci. Hal ini bisa membahayakan keselamatan.

4. Ban

komponen motor saat hujan

Selain rem, ban harus diperiksa. Pastikan ban tidak gundul. Hal ini untuk memastikan traksi pada ban saat berkendara masih bekerja maksimal. Ban yang tipis membuat pengendaranya sulit mengendalikan motor, terutama saat jalanan licin dan ini berbahaya.