Boss Level, Perjuangan Keluar dari Jebakan Pusaran Waktu

Apa yang Anda lakukan jika mendapat kesempatan untuk mengulang perjalanan hidup? Boleh jadi Anda akan mencoba memperbaiki hal-hal yang dianggap keliru. Namun, apa jadinya jika situasi yang dihadapi ternyata begitu pelik dan nyaris mustahil untuk diperbaiki?

Itulah yang dihadapi Roy Pulver (Frank Grillo), pensiunan pasukan Delta Force yang terjebak dalam pusaran waktu. Ia terbangun pada pagi hari dan mendapati dirinya diserang oleh seseorang yang hendak membunuhnya. Setelah berhasil menghindar dan melumpuhkan penyerangnya, ternyata serangan lain telah menanti. Begitu seterusnya, seakan tidak ada habisnya orang yang ingin membunuhnya.

Ketika tewas karena gagal menghadapi penyerangnya, Roy mendapati diri kembali terbangun pada situasi yang sama. Apa penyebab Roy terjebak dalam pusaran waktu dan berhasilkah ia keluar dari dalamnya? Itulah yang menjadi konflik dalam Boss Level, film keluaran 2020 yang hadir di layar lebar Tanah Air.

Meniru gim

Judul film ini mengingatkan pada gim video yang terdiri atas sejumlah level. Level-level awal biasanya dengan mudah dilewati karena musuhnya lemah. Level tertinggi biasanya paling susah karena pemain harus berhadapan dengan musuh yang amat jago, sehingga disebut level “boss”. Bahkan, nyaris mustahil mengalahkannya sehingga untuk bertahan, pemain harus mengeluarkan seluruh kemampuannya.

Saat mulai bermain sebuah gim video, pemain mungkin gagal karena belum mengetahui situasi dan cara mengalahkan musuh. Namun, setelah semakin sering bermain dan mencoba berbagai cara, akhirnya pemain mengetahui cara mengatasi sebuah hambatan dan titik lemah musuh yang dihadapi.

Baca juga: Smile, Ketika Senyuman Terasa Menakutkan

Demikian pula dengan Roy. Berulang kali menghadapi situasi dan lawan yang sama, ia mulai hafal detail-detail hal yang akan dihadapi. Ketika mengingat kembali peristiwa yang terjadi sebelum terjebak dalam pusaran waktu, Roy menduga semuanya berhubungan dengan pekerjaan isterinya, Jemma (Naomi Watts).

Jemma bekerja pada sebuah kontraktor pertahanan. Setelah lama terpisah, tetiba ia meminta Roy berkunjung ke kantornya. Roy menduga, Jemma sengaja menjebaknya dengan maksud tertentu. Untuk itu, ia harus kembali menelisik hubungannya yang kurang harmonis dengan sang isteri.

Dari setiap percobaan Roy mengatasi situasi, satu per satu fakta dan informasi terungkap. Meski mantan anggota pasukan elite yang terlatih, Roy harus belajar menghadapi para pembunuh sadis yang menggunakan beragam senjata. Dari yang menggunakan senjata api, bom, hingga pedang panjang.

Belakangan, Roy menyadari bahwa Jemma meninggalkan pesan yang harus ia pecahkan agar dapat memutus jebakan pusaran waktu.

Memikat

Meski alur cerita bisa maju-mundur, bahkan melompat-lompat, Boss Level tetap menarik diikuti tanpa merasa ketinggalan. Hal itu antara lain adegan-adegan aksinya memikat, ditambah narasi konyol Roy yang memandu penonton atas setiap kejadian yang ia alami.

Selain karakter Roy yang amat dominan, karakter Jemma juga menonjol meski porsi tampilnya tak terlalu banyak.

Figur tenar lain yang hadir antara lain Michelle Yeoh yang memerankan seorang jagoan pedang. Selain itu, ada juga aktor spesialis film aksi Mel Gibson. Meski sudah dimakan usia, Mel masih mantap memerankan sosok antagonis Kolonel Ventor, mantan tentara yang juga pimpinan kontraktor tempat Jemma bekerja.

Sebagai tontonan, Boss Level sangat menghibur dan menghadirkan kisah pusaran waktu yang menyegarkan. Film ini telah beredar di AS pada 2021 melalui layanan streaming Hulu. Berikutnya, di Inggris melalui Amazon Prime. Di Tanah Air, film ini dapat disimak di layar lebar. Jangan sampai ketinggalan.