Setiap orang pasti pernah mengalami pengalaman bernama ujian dalam hidupnya. Entah itu ujian sekolah, ujian masuk perguruan tinggi, ataupun ujian seleksi kerja. Agar lolos dari ujian, seseorang haruslah mempersiapkan matang-matang agar tidak gagal. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah meluangkan waktu yang cukup untuk mempelajari materi.

Ujian sering kali dianggap sebagai momok mengerikan bagi sebagian orang. Bahkan, bagi beberapa orang, ujian dianggap sebagai sesuatu yang sulit untuk dilewati. Anggapan tersebut bukan tidak berdasar sebab ujian memanglah dilakukan sebagai persyaratan seseorang untuk memasuki kehidupan “baru” melalui tahap tertentu.

Ketika seseorang tidak dapat mengikuti ujian dengan baik, ia akan merasa gelisah, khawatir, dan sedih. Hal yang berlebihan itu justru tidak baik karena dapat mengakibatkan seseorang hilang fokus dan terlarut dengan emosi negatif. Jika terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan orang tersebut akan mengalami depresi.

Elisabeth Kübler-Ross, psikiater asal Amerika-Swiss, mengusulkan teori The Five Stages of Grief. Teori ini menjelaskan, dalam menghadapi kesedihan, seseorang akan mengalami lima tahapan. Secara urut, tahapan tersebut terdiri atas penyangkalan, marah, penawaran, depresi, dan berakhir menerima.

Ketika kita dihadapkan pada ujian yang sulit, tahap pertama yang dirasakan adalah menyangkal. Ketika kesulitan itu bertambah parah sehingga rasa sedih muncul, akan timbul rasa marah seperti menyalahkan diri sendiri. Kemudian, proses itu akan terus berlanjut hingga seseorang dapat melewati ujian dan menerima hasilnya.

Untuk mencegah kesedihan yang berlarut, ada baiknya seseorang menyiapkan ujian dengan matang sebelum menghadapinya. Lantas, apa saja hal yang dapat dilakukan agar kita bisa mengerjakan ujian dengan baik sehingga memeroleh hasil yang memuaskan? Simak penjelasan berikut.

Belajar Sebelum Ujian

Beri dirimu waktu untuk mempersiapkan materi yang harus dipelajari. Setelah menemukannya, konsistenkan diri untuk tekun belajar setiap hari. Pahami, analisis, dan cobalah untuk mengerjakan soal-soal yang menantang.

Saat proses belajar berlangsung, gunakanlah teknik-teknik belajar yang kita suka. Lakukan dengan senyaman mungkin, tetapi jangan lupa untuk menyeimbangkannya dengan istirahat yang cukup.

Mengulas Materi yang Diujikan

Salah satu cara belajar yang dapat dilakukan adalah mengulas materi-materi yang akan diujikan. Pikirkanlah pokok-pokok penting dalam materi agar kita tak hanya menghafal materi, tapi juga bisa memahaminya. Buatlah ulasan di lembar terpisah agar nantinya dapat membantu kita menghafal materi ulasan dengan lebih baik.

Lakukan Gaya Hidup Sehat

Selain memahami, menghafal, dan menguji kognisi untuk ujian, kita juga harus menyiapkan jiwa dan raga agar tetap sehat. Hal ini dapat dimulai dari tidak memaksakan diri belajar hingga pagi hari sehingga kita tetap mendapatkan waktu tidur yang cukup. Dari situ, kita bisa lebih tenang, fokus, dan segar saat menghadapi ujian.

Kita juga harus mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Perhatikan pola makan dengan senantiasa mengonsumsi buah-buahan dan sayur. Kita juga bisa mengonsumsi vitamin dan suplemen tambahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Pola makan yang sehat tentunya bisa menjaga fokus lebih baik lagi.

Setelah memastikan pola makan, kita juga harus memperhatikan kesehatan raga. Luangkanlah waktu untuk berolahraga ringan, seperti push up atau plank sehingga badan tidak cepat pegal dan lelah akibat belajar. Menurut studi yang dipublikasi dalam Journal of Physical Therapy Science, latihan aerobik seperti push up dan plank dapat menurunkan level hormon stres alami tubuh jika dilakukan secara rutin.

Pahami Mekanisme Ujian dan Pertanyaan

Sebelum menjawab soal, hendaknya kita harus memahami mekanisme dan petunjuk yang diinformasikan dalam lembar ujian. Hal ini dilakukan agar dapat meminimalisasi kesalahan yang terjadi.

Jika merasa panik, tarik napas dalam-dalam, lalu tenangkan pikiran. Tetaplah berusaha untuk berpikir positif sehingga rasa cemas perlahan-lahan berkurang.

Dalam menjawab pertanyaan, petakan mana soal-soal sulit dan mudah sehingga kita dapat mengalokasikan waktu pengerjaan. Lewati soal-soal yang sulit dan alokasikan waktu untuk mengerjakan soal yang mudah terlebih dahulu. Baca soal baik-baik karena terkadang terdapat tipe soal yang menjebak.

Selain tips yang telah disebutkan di atas, kita juga bisa membuat kelompok belajar untuk mempersiapkan ujian. Hal ini dilakukan oleh Durna dan Arya, tokoh dalam siniar Drama Udara edisi Wayang Orang Rock – Durna The Greatest episode 7.

Dalam episode ini, Durna dan Arya berlatih bersama untuk menghadapi ujian terakhir padepokan yang diadakan oleh Resi Baratwaja, ayah dari Durna. Siapakah yang mendapat nilai paling bagus? Atau malah keduanya memiliki nilai yang sama?

Dengarkan “Wayang Orang Rock – Durna The Greatest” dan siniar Drama Udara lainnya di Spotify atau akses melalui tautan berikut!

 

Penulis: Fauzi Ramadhan & Ikko Anata

Baca juga : Anak yang Tidur Sekitar Pukul 20.30 Lebih Fokus Belajar