Idul Fitri tak bisa dipisahkan dari budaya yang melingkupinya, termasuk dalam hal kuliner. Di Indonesia, ketupat hadir sebagai kuliner Idul
Ramadhan sering kali menjadi alasan banyak orang untuk mengeluarkan uang lebih dari biasanya. Mulai dari kenaikan harga pangan menjelang puasa dan Lebaran hingga rencana mudik dijadikan alasan mengapa pengeluaran jadi berlebih.
Lebaran sudah di depan mata. Silaturahmi pun menjadi kegiatan yang rutin dilakukan usai melakukan shalat Id. Aneka hidangan termasuk nastar dan kastengel biasanya sudah tersaji lengkap untuk menyambutnya.
Tak terasa sudah memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan. Tak lama lagi bulan suci Ramadhan akan meninggalkan kita. Di akhir bulan
Bedug adzan Maghrib mungkin menjadi yang paling dinanti selama Ramadhan. Rasa dahaga dan lapar seharian sirna dengan seteguk air yang membasahi kerongkongan. Boleh jadi saat berbuka merupakan saat ternikmat untuk minum, walaupun hanya segelas air putih. Akan bertambah nikmat jika yang menjadi pembatal puasa adalah menu-menu favorit.
Banyak orang sepakat jauh lebih sulit menahan rasa haus ketimbang lapar ketika sedang berpuasa. Tidak heran, ketika adzan Maghrib berkumandang kala Ramadhan, seteguk nabeez sebagai pelepas dahaga menjadi oase yang mampu menghapus rasa haus.