Rumah Pengetahuan

Ruang untuk kamu mendapatkan informasi ringan sehari-hari untuk menambah pengetahuan umum dan juga mengenai dunia kampus, beasiswa, serta pendidikan dalam dan luar negeri.

Rumah Pengetahuan

Opor Ayam, Sajian Nikmat di Hari Lebaran

Opor ayam adalah salah satu hidangan khas yang hampir selalu hadir saat menyambut hari Lebaran di Indonesia. Kehadirannya dalam setiap perayaan Lebaran menjadikannya bagian integral dari tradisi kuliner di tanah air.
Rumah Pengetahuan

Penting Diketahui, Sejarah Kue Lebaran di Indonesia 

Kue kering merupakan hidangan yang sangat cocok untuk acara silaturahmi bersama keluarga. Di balik rasanya yang enak, kue kering menyimpan cerita sejarah yang panjang yang menyimbolkan akulturasi budaya dan kuliner di Indonesia. 
Rumah Pengetahuan

Bubur Kampiun, Ketidaksengajaan yang Berbuah Manis

Bulan Ramadhan selalu identik dengan aneka hidangan berbuka yang manis dan menggugah selera. Salah satu takjil khas yang selalu dinantikan adalah bubur kampiun, sajian asal Minangkabau yang terkenal dengan kelezatan dan keunikannya.
Rumah Pengetahuan

Makna dan Tradisi Idul Fitri di Indonesia

Idul Fitri dimaknai sebagai umat Islam akan kembali suci setelah berpuasa selama 1 bulan, yang disempurnakan dengan zakat fitrah sebagai bentuk syukur, dan saling memaafkan atas kesalahan yang telah terjadi. Juga, Setiap daerah memiliki tradisi yang unik dan menarik dalam merayakan hari raya Idul Fitri. Bukan hanya tentang mudik, takbiran, baju baru, ada tradisi lain yang lebih khas dan unik.
Rumah Pengetahuan

Tradisi Khusus Menyambut Malam Lailatul Qadar

Pada malam Lailatul Qadar, banyak umat Islam berlomba-lomba melakukan kebaikan untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Selain fokus untuk beribadah dan melakukan kebaikan. Terdapat tradisi khusus yang dilakukan oleh masyarakat masing-masing daerah dalam menyambut malam Lailatul Qadar. Apa saja tradisinya? mari simak!
Rumah Pengetahuan

Selalu Dinantikan, Begini Awal Mula Pemberian THR!

THR pertama kali diperkenalkan pada era Perdana Menteri Soekiman Wirjosandjojo pada tahun 1951. Awalnya, kebijakan ini hanya berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai bagian dari program peningkatan kesejahteraan pamong praja.
1 7 8 9 21