Masa remaja seharusnya menjadi masa yang indah. Namun, tidak bagi Clare (Joey King). Ia adalah seorang yatim yang tinggal dengan ayahnya (Ryan Phillippe) setelah ibunya (Elisabeth Rohm) tewas karena bunuh diri 12 tahun silam.

Clare bukanlah seorang yang populer di sekolah. Malah, ia acap menjadi obyek perundungan Darcie, murid perempuan kaya yang paling populer. Darcie dan teman-temannya mengolok-olok Clare karena ayahnya memulung di area sekitar sekolah. Bahkan, Clare mengalami perundungan fisik antara lain disiram minuman.

Foto-foto dokumen Broad Green Pictures, Orion Pictures

Di sekolah, Clare hanya bisa duduk mojok dengan teman-teman karibnya, Meredith (Sydney Park) dan June (Shannon Purser). Hingga suatu kali, ayahnya menemukan sebuah kotak unik bertuliskan aksara China. Karena ingat Clare mengambil kelas bahasa Mandarin, ayahnya memberikan kotak tersebut sebagai hadiah ulang tahun.

Dengan keterbatasan Bahasa Mandarinnya, Clare hanya mengerti bahwa kotak itu menyebut tentang tujuh permintaan. Dalam keadaan marah sehabis bertengkar dengan Darcie, Clare mengucapkan keinginannya agar Darcie membusuk. Ternyata, keesokan harinya tersiar kabar Darcie tidak masuk ke sekolah karena menderita penyakit yang ditandai membusuknya bagian tubuh.

Mengetahui keinginannya menjadi kenyataan, Clare mulai mengucapkan keinginan-keinginannya yang lain. Kehidupannya pun berubah 180 derajat. Namun, serentetan kejadian berikutnya menunjukkan bahwa terkabulnya keinginan Clare bukannya tanpa “biaya”.

Ternyata, keinginan yang terkabul tidak selamanya menyenangkan. Apalagi jika harga yang harus dibayar untuk itu terlalu mahal. Itulah yang menjadi inti cerita film Wish Upon.

Film ini dimaksudkan sebagai film horor dengan latar belakang kehidupan remaja. Sayangnya, meski disutradarai oleh John R Leonetti yang sebelumnya menggarap Annabelle (2014) dan dibintangi Joey King yang terlibat juga di The Conjuring (2013), film ini kalah menyeramkan.

Meski demikian, film ini mampu mengungkap semua keinginan terdasar manusia yang berputar antara harta, popularitas, dan lawan jenis. Ketamakan dan rasa tak pernah puas begitu kuat mengikat siapa pun yang punya kesempatan untuk mewujudkan keinginannya. Bagi mereka yang ingin menyelami liku-liku kehidupan remaja yang labil dan sering galau, film ini cukup mewakili. [ACA]

Tanggal rilis  :
14 Juli 2017

Sutradara  :
John R Leonetti

Penulis  :
Barbara Marshall

Pemeran  :
Joey King, Ryan Phillippe, Ki Hong Lee, Mitchell Slaggert, Shannon Purser, Sydney Park

Artikel terbit di Harian Kompas edisi 10 Agustus 2017