Sakit saat berlibur memang menyebalkan. Pusing, mual, muntah, dan nyeri pada bagian tubuh membuat suasana jalan-jalan menjadi runyam. Apa saja penyakit yang sering menyerang? Bagaimana cara mengantisipasinya?

Demam
Penyebab demam cukup beragam. Kristi (28) mengaku setiap kali pergi ke luar kota, ia pasti mengalami demam karena perubahan suhu. Perbedaan suhu atau perubahan udara memang bisa mengganggu kondisi kesehatan seseorang. Flu pun biasanya diawali dengan gejala demam terlebih dulu. Demam juga bisa terjadi karena kelelahan setelah mengadakan perjalanan yang menghabiskan waktu cukup panjang.

Namun, Anda perlu berhati-hati jika mengalami demam lebih dari tiga hari. Jika demam setelah menjelajah hutan-hutan tertentu, bisa jadi Anda menderita malaria. Demam juga bisa menjadi indikasi tipus atau demam berdarah. Untuk menghindari malaria, sebaiknya Anda mengonsumsi pil kina sebelum berwisata ke daerah tertentu. Pencegah tifus adalah menjaga pola makan dan memilih jenis makanan yang bersih.

Alergi
Jenis alergi beragam, begitu pula dengan faktor pemicunya. Alergi bisa terjadi karena suhu yang terlalu panas atau dingin, debu, makanan, dan bulu binatang. Pencegahannya adalah dengan menghindari faktor pemicunya. Sebagai contoh, jika alergi serangga, sebaiknya Anda jangan coba-coba mengonsumsi camilan atau jajanan yang terbuat dari serangga seperti jangkrik goreng atau belalang panggang.

Seseorang yang mengalami alergi tertentu biasanya mempunyai jenis obat-obatan yang biasa dikonsumsi. Jika mengalami alergi dari makanan, sebaiknya Anda segera minum air sebanyak-banyaknya, meminum air kelapa, atau usahakan memuntahkan makanan yang dikonsumsi. Jika alergi masih belum tertangani, lakukan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit terdekat.

Diare
Jenis gangguan kesehatan ini memang umum dialami para pelancong, terutama bagi yang ingin menjajal jenis makanan baru tetapi tidak menyadari efeknya bagi perut. Pencegahannya adalah dengan mengonsumsi makanan yang tepat dan terjaga kebersihannya. Ada baiknya Anda mencicipi jenis makanan baru dalam jumlah sedikit untuk menghindarkan diri dari risiko diare.

Untuk menjaga kebersihan, siapkan cairan pembersih tangan yang praktis atau tisu basah, serta gunakan perlengkapan ini sebelum makan. Siapkan pula sedotan untuk mengantisipasi minum langsung dari kemasan botol.

Insomnia
Kesulitan tidur mungkin biasa saat pertama kali menjejakkan kaki di tempat yang baru. Namun, hal ini menjadi masalah jika kesulitan tidur terjadi berhari-hari. Hal ini tentunya membuat daya tahan fisik menurun sehingga rentan terjadi serangan penyakit. Untuk mencegahnya, Anda perlu menyiapkan kondisi fisik sebelum liburan, misalnya, menjaga pola makan, istirahat cukup selama liburan, dan rutin berolahraga. [MIL]

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 12 November 2013

Foto Shutterstock.