Bila Valentine memiliki tujuan mulia menebarkan kasih sayang, maka coblosan pemilu mengandung niat baik untuk mengantarkan Tanah Air ke arah yang mudah-mudahan lebih oke. Kedua momen ini sama-sama bagus adanya.
Namun, bicara soal bela rasa melalui perilaku yang penuh kasih wajib dilakukan setiap hari, tak cuma saat Valentine. Tak ada salahnya bila kita menghadirkan sesuatu yang spesial di hari ini. Sebagai pengganti hari-hari penuh aktivitas hingga tak sempat mendekap dan mengatakan “aku sayang kamu” kepada buah hati.
Itu kalimat sederhana tetapi amat berarti. Meski selalu memperlihatkan kasih sayang lewat tindakan, ungkapan verbal tetap mampu menghangatkan hati orang yang mendengarnya. Tidak menjadi kelaziman dalam keluarga untuk mengucapkan hal ini satu sama lain? Nah, manfaatkan kesempatan di tengah aura penuh kasih sayang saat Valentine ini.
Ada banyak cara untuk mengungkapkannya. Setangkup roti isi pun mampu menjadi medium. Tumpukkan salada, tomat, fillet ayam atau ikan tuna, dan keju sebagai isi roti. Sajikan roti di atas piring cantik, jangan lupa bubuhkan tulisan “Aku mengasihimu” atau “I love u” di lapisan atas roti dengan menggunakan saus tomat atau maple syrup. Ini akan menjadi kejutan manis bagi si kecil yang pada hari-hari kerja tak sempat Anda buatkan sarapan.
Sebaliknya, anak pun perlu diajarkan untuk mengungkapkan kasih sayang kepada orang sekitarnya. Baik kepada orangtuanya, kakek dan neneknya, pengasuh favoritnya, maupun guru di sekolah.
Ketika hari ini berlalu, bukan berarti intisari Valentine turut membeku. Tunjukkan dan ungkapkan rasa kasih ini setiap hari sehingga menjadi kebiasaan. Setiap kali sebelum berangkat beraktivitas, ucapkan tulus kepada buah hati dan ajarkan mereka untuk membalasnya.
“Aku sayang Ibu, Bapak,” yang diucapkan dari mulut kecil mereka akan menjadi lantunan indah yang mengiringi langkah kita sepanjang hari.
Baca juga: Cara Ibu Menanamkan Nilai Kasih Sayang kepada Anak