Ibarat rotasi bumi, tren mode senantiasa berputar. Ketika mentari mulai bersinar terang dan bunga bermekaran, saatnya kita melirik tren mode terbaru nan inspiratif dalam koleksi musim semi-panas.

Ada banyak tren menarik yang diusung industri fashion dunia kali ini, di antaranya dominasi warna kuning cerah, warna putih, baju berpotongan one shoulder, aksi dengan rok tumpuk, motif garis-garis, dan celana kulot.

Klasikamus

New York, London, Milan, dan Paris adalah kota-kota besar yang dikenal sebagai kiblat fashion internasional. Pergelaran busana musim semi-panas pun menjadi agenda tahunan yang rutin dihelat di empat kota itu, diawali di New York pada September dan diakhiri di Paris pada Oktober.

Intip dan temukan yang paling sesuai dengan karakter dan selera Anda. Kemudian, aplikasikan ke dalam padu padan untuk mendapatkan tampilan maksimal penuh gaya.

Dominasi kuning

Biasanya musim semi ditandai dengan pilihan warna yang lebih segar dan terang. Kali ini, kuning menjadi salah satu warna favorit yang banyak menghiasi koleksi desainer ternama, di antaranya Michael Kors. Salah satu koleksi yang dikenakan model, berupa mini dress kuning dengan aksen gesper kulit pengganti kancing.

Sebagai alternatif untuk Anda yang belum percaya diri membalut tubuh dengan dominasi warna kuning, cobalah untuk menjadikan warna ini sebagai pelengkap gaya. Warna kuning pada sepatu, tas, celana, ataupun jam tangan sudah mewakili keceriaan musim ini.

Serbaputih

Tiada warna yang dapat menandingi warna putih sebagai penguat elegansi. Putih selalu berhasil memainkan perannya untuk memberikan impresi elegan dan modis dari masa ke masa.

Tahun ini, putih terpilih sebagai tren musim semi-panas bersama dengan warna kuning. Dikenakan dari atas kepala hingga ujung kaki, putih akan memberikan nilai lebih pada penampilan Anda. Seperti yang diperlihatkan pada salah satu koleksi lansiran Mara Hoffman dalam dominasi serbaputih yang terdiri dari topi baseball, kemeja lengan pendek, celana kulot, dan sepatu oxford.

Potongan “one shoulder”

Sebenarnya inspirasi pakaian berpotongan one shoulder sudah ada sejak peradaban kuno. Tepatnya, jubah bangsa Yunani kuno bernama himation menjadi cikal bakalnya.

Kini, pakaian tersebut kembali populer. Dengan sejumlah modifikasi, potongan one shoulder tak hanya dijumpai dalam siluet gaun panjang, tetapi juga bisa berbentuk atasan, mini dress, bahkan jumpsuit, yang siap mengekspos bahu Anda secara elegan. Perancang ternama asal Amerika Ralph Lauren turut meramaikan koleksi musim semi dengan memamerkan atasan berpotongan one-shoulder dari material tekstil mengilap dan lembut.

Aksi dengan rok tumpuk

Ada saja cara kreatif untuk membuat penampilan Anda terlihat lebih atraktif. Cobalah menumpuk dress, baik mini maupun long dress yang dikenakan dengan rok berwarna atau bermotif cerah lain, seperti tampak pada padu padan koleksi DKNY. Cara ini dapat memberikan efek visual yang mampu mencuri perhatian. Ide memasukkan rok sebagai ornamen baru, sekaligus menjadi alternatif untuk “mengaryakan” koleksi pakaian lama Anda.

Motif garis-garis

Dari sekian banyak motif tekstil yang ada, garis-garis adalah motif klasik yang tidak pernah kehilangan pamor. Memasuki musim semi kali ini, motif tersebut kembali naik daun. Dalam aneka rupa warna dan ukuran, motif garis-garis siap memoles ragam jenis koleksi tergres musim ini. Salah satunya diperlihatkan dalam koleksi label fashion, Lacoste.

Celana kulot

Berasal dari bahasa Perancis yang dalam terjemahan bebas berarti rok yang “terbelah”, awalnya celana kulot digunakan kaum pria bangsawan Eropa di abad. Namun, di tengah-tengah perjalanan, nama kulot mendapat definisi baru dalam gerakan perlawanan terhadap kaum aristokrat.

Kini, celana kulot yang berpotongan lebar dan nyaman menjadi tren mode untuk musim semi-panas, seperti yang terdapat pada koleksi fashion brand, Tibi. Dipadukan bersama wedges, sepatu berhak datar, ataupun bertumit tinggi, celana kulot dapat menjadi lebih bergaya. [AJG]

noted: tren mode musim semi panas tahun ini