Di pasaran ada begitu banyak model jam tangan untuk anak-anak. Jangan asal beli, ada beberapa pertimbangan saat membeli jam tangan anak.

Warnanya beragam, merah, kuning, putih, hingga hitam. Motifnya juga banyak, ada yang bermotif pahlawan super seperti Batman dengan warna dominan hitam, hingga serba kuning dengan karakter Spongebob. Model analog maupun digital, keduanya tersedia.

Lalu, apa yang perlu dipertimbangkan untuk membeli jam tangan anak-anak? Tips berikut ini bisa dicoba.

1. Dahulukan fungsi

Pertimbangan pertama adalah pada hal fungsi. Orientasi orang dewasa cenderung berbeda dibandingkan anak-anak ketika memilih arloji. Gaya dan trendi bukanlah alasan prioritas, melainkan nilai fungsi sebagai penunjuk waktu.

Terlebih lagi, buah hati yang mulai menapaki usia sekolah biasanya memanfaatkan jam tangan sebagai sarana belajar untuk mengenal waktu. Orangtua tetap dapat membimbing tanpa harus memaksakan selera pribadi kepadanya.

2. Sederhana

Pertimbangan saat membeli jam tangan anak yang kedua adalah sederhana. Penunjuk jam dan menit, detik, hari, alarm, serta stopwatch. Fitur-fitur tersebut kerap dijumpai pada arloji yang dikenakan orang dewasa. Semuanya belum akan dimanfaatkan secara optimal oleh anak-anak. Kita dapat memilihkan model sederhana.

Baca juga : 

Banyak fitur cenderung akan menjadikan mereka bingung dan tidak tertarik. Jika buah hati masih dalam tahap belajar mengenal waktu, arloji digital dapat dipilih agar mudah dibaca. Biasanya, fitur tambahan yang menjadi daya tarik adalah tombol yang bisa menghadirkan nyala pada bagian angka jam sehingga tetap terlihat meski pengguna berada di ruang gelap.

3. Bahan

Beragam bahan dasar pembuatan arloji beredar di pasar, tetapi tidak setiap produk terbuat dari bahan yang aman bagi kulit anak-anak. Tidak dianjurkan memilih bahan besi atau logam karena relatif mudah berkarat jika sering terpapar air.

Pertimbangan saat membeli jam tangan anak ini karena keduanya juga dikhawatirkan dapat melukai kulit dan memberikan kesan “dewasa” kepada anak. Selanjutnya, pilihlah arloji yang ringan seperti bahan plastik atau karet. Dengan begitu, buah hati akan merasa lebih nyaman memakainya.

4. Tali

Hindari penggunaan tali yang membutuhkan beberapa langkah untuk merekatkannya. Memakai arloji bukan hal rumit. Anak-anak membutuhkan sesuatu yang praktis dan cepat.

Jika Anda memberi tali yang menyulitkan, bisa saja mereka lekas bosan dan tidak mau memakainya lagi. Jika buah hati menyukai, pilihkan tali model “ceplok”.