Rendang. Menu asli Sumatera Barat ini seakan tak pernah absen saat lebaran. Tapi tahukah kamu cara memasak rendang agar lezat hasilnya?

Harum rempah. Gurih bumbu yang mengental. Tekstur daging yang liat sekaligus empuk. Siapa tak tergoda untuk menyantap rendang. Dipadu dengan opor, ketupat, dan sambal goreng, pas sekali rasanya.

Rendang memang lazim disajikan sebagai hidangan dalam beragam perayaan, seperti lebaran. Rasanya memang tak usah diragukan.

Hasil survei CNN pada 2017 menempatkan rendang sebagai makanan terenak di dunia. Kementerian Pariwisata juga menjadikannya sebagai salah satu makanan nasional.

Tak banyak yang tahu, sebutan rendang sebenarnya berasal dari proses memasaknya dalam bahasa Minang, yaitu marandang. Artinya, memasak secara lambat. Proses inilah yang membuat rasa rempah merasuk betul ke dalam daging dan bumbu mengental.

Cara memasak rendang

Namun, kadang-kadang jika memasak sendiri rendang, kita mendapati daging masih alot atau sebaliknya hancur, terlalu kering sehingga aroma terasa gosong, atau bumbu kurang mengental. Jika Anda berencana memasak rendang, perhatikan tips berikut ini.

1. Pilih bagian daging sapi yang tepat

Daging yang terlalu alot atau hancur tentu bukan hasil akhir yang kita harapkan. Oleh karena itu, pemilihan daging yang tepat untuk dimasak sebagai rendang sangat penting.

Karena rendang dimasak dalam waktu relatif lama agar bumbu meresap, sebaiknya gunakan bagian daging yang padat, seperti paha. Jangan gunakan bagian yang lunak, seperti tenderloin, karena daging akan mudah hancur jika dimasak dalam waktu lama.

Selain itu, potonglah agak tebal sehingga daging tidak mudah rapuh dan menjadi serpihan.

2. Pilih bumbu yang segar dan haluskan dengan digiling

Cara memasak rendang agar lezat hasilnya ditentukan dengan memilih bumbu yang segar. Kesegaran bumbu dan rempah yang digunakan menentukan hasil akhir. Pilihlah bahan-bahan yang masih segar agar seluruh perpaduan rasanya optimal dan aroma rendang lebih harum.

Selain itu, agar citarasanya keluar dengan lebih utuh, bumbu-bumbu sebaiknya digiling, bukan diblender.

Baca juga : 

3. Pastikan santan tidak kurang

Santan jadi kunci memasak rendang. Santan memberi rasa gurih pada rendang. Karena itu, pertama-tama pastikan santan diambil dari kelapa yang tua. Selain itu, perhatikan perbandingan santan dengan daging yang dimasak.

Untuk mendapatkan bumbu yang pekat, perbandingan yang biasa digunakan adalah 3:1, yaitu santan kental dari 3 butir kelapa tua dengan 1 kilogram daging.

4. Masak dengan api kecil

Inilah yang membuat masakan ini dinamai rendang, karena dimasak secara perlahan. Dan untuk itu, kita butuh api yang kecil saja. Memasak rendang memang membutuhkan waktu lama.

Sekitar 5–6 jam untuk hasil yang kering, dan sekitar 4 jam untuk rendang basah. Aduk sesekali saja agar daging tidak hancur. Tapi jangan pula tidak diaduk karena bagian bawah masakan Anda bisa gosong.

Nah, setelah penantian berjam-jam, jerih payah pun akan terbayar dengan kenikmatan bersantap yang setimpal!