Demam Negeri Ginseng seolah belum memudar. Pukau member girlband Korea Selatan yang berkulit putih dan berparas jelita membuat banyak perempuan muda ingin secantik dan seputih gadis Korea. Namun, untuk menjadi cantik, perempuan Indonesia tidak harus berkulit putih. Beauty Blogger Sasya Ailee, atau yang lebih beken dengan nama Sasyachi, mengungkapkan beberapa rahasianya.

Beauty blogger yang mempunyai lebih dari 45.000 follower di Instagram ini mengungkapkan, keunggulan gaya make up Korea adalah aplikasi kosmetik yang minimalis, tetapi mampu menghasilkan tampilan wajah yang bersinar. Tampil cantik natural ala perempuan Korea inilah yang menjadi inspirasi banyak perempuan Indonesia yang semula tidak suka menggunakan kosmetik menjadi tertarik menggunakan kosmetik.

“Make up ala Korea Selatan terkenal dengan make up yang simpel dan glowing,” ungkap Sasyachi.

Agar tampil cantik tanpa terlalu banyak mengaplikasikan kosmetik ternyata tidak susah. Sasyachi menuturkan, kosmetik yang diperlukan paling tidak terdiri atas BB cream atau CC cream, eyeliner, dan lipstik. BB cream atau CC cream ini digunakan untuk membantu agar kulit terlihat lebih halus, kenyal, menyamarkan noda pada wajah, sekaligus melembabkan wajah. Pemakaian BB cream atau CC cream tanpa bedak dapat menghasilkan tampilan wajah yang bersinar atau glowing.

“Pemakaian eyeliner dan lipstik bisa mengubah tampilan orang dalam sekejap,” kata Sasyachi.

Cantik khas Indonesia

Sasyachi mengungkapkan, meniru gaya make up orang Korea bukan berarti harus mengikuti warna kulit orang Korea. Orang Indonesia mempunyai kecantikan alami tersendiri. Kuncinya terletak pada kulit yang terlihat bersinar sehat dan tampak segar.

“Orang Indonesia itu cantik. Mungkin kita harus sedikit bersyukur bahwa nenek moyang di Indonesia turun-temurun memiliki wajah yang kecil, mata besar, dan hidung yang bagus, tanpa harus operasi seperti orang Korea,” kata Sasyachi.

Permasalahannya, banyak orang Indonesia yang merasa kurang percaya diri karena mempunyai kulit yang tidak terlalu putih, kuning langsat, atau sawo matang. Hal ini kerap membuat banyak perempuan Indonesia yang menggunakan alas bedak (foundation) dan bedak yang setingkat lebih cerah dibandingkan kulit asli wajah.

Alih-alih terlihat lebih putih, wajah gelap yang menggunakan kosmetik terlalu putih justru terlihat menjadi abu-abu. Bahkan, warna kulit wajah dengan kosmetik berbeda dengan warna kulit di bagian leher dan lengan. Hal ini tentu saja membuat tampilan menjadi tidak maksimal. Bukan natural, melainkan kesan berlebihan terlihat jelas jika warna kulit wajah serta kulit leher dan tangan menjadi seolah belang.

“Pada dasarnya, kita harus memilih shade atau warna foundation yang sama dengan kulit kita. Jadi, sebaiknya gunakan foundation yang cocok dengan warna kulit,” kata Sasyachi.

Berlebihan menggunakan produk pencerah kulit dan wajah juga bukan langkah yang bijak. Sasyachi justru menekankan pentingnya menjaga kebersihan kulit sehingga kulit menjadi sehat dan terlihat bersinar.

Misalnya, melakukan luluran 1–2 minggu sekali. Luluran akan membantu membersihkan kulit mati. Dengan perawatan rutin, kulit pun akan terlihat bersih dan bersinar alami tanpa harus mengubah warna kulit asli. Kecantikan wajah pun akan terpancar semakin maksimal dengan didukung gaya hidup sehat dan selalu berpikir positif. [MIL]

noted: Tidak Harus Putih Rahasia Cantik ala Korea dari Sasyachi