Black Friday adalah tradisi di AS ketika pusat-pusat perbelanjaan menggelar diskon besar-besaran tepat sehari setelah perayaan pengucapan syukur atau thanksgiving. Pada perayaan ini, keluarga biasa berkumpul untuk menyantap hidangan khas kalkun.
Kerusuhan di RightMart terjadi karena Black Friday di pusat perbelanjaan tersebut dipercepat menjadi Kamis malam. Bahkan, para karyawan tidak dapat merayakan Thanksgiving bersama keluarga karena harus berjaga di toko.
Baca juga: Halloween Kills, Teror Maut yang Terus Berlanjut
Setahun berselang, menjelang thanksgiving suasana kota mencekam. Banyak warga yang mengecam pemilik RightMart Thomas Wright (Rick Hoffman) yang berencana tetap menggelar pesta belanja di tokonya. Thomas menyebut akan meningkatkan tenaga pengamanan kejadian serupa tahun sebelumnya tidak terulang.
Tiba-tiba saja, Plymouth digemparkan oleh tewasnya seorang pramusaji di sebuah restoran. Yang mengenaskan, potongan tubuhnya ditemukan tergantung di papan nama RightMart.
Sayangnya, petunjuk yang tersedia hanya cuplikan rekaman kamera pengaman. Tampak pada rekaman, pelakunya mengenakan topeng John Carver, tokoh penjelajah (pilgrim) Mayflower yang juga pionir pendiri Plymouth. Topeng tersebut lazim dilakukan pada saat perayaan thanksgiving sehingga sulit mengetahui sosok di baliknya.
Korban terus berjatuhan dan semua berhubungan dengan tragedi RightMart. Putri Thomas, Jessica (Nell Verlaque), dan teman-temannya yang kebetulan hadir pada saat nahas tersebut tak luput menjadi sasaran. Mereka berpacu dengan waktu menemukan sang pembunuh, atau nyawa menjadi taruhan.
Berawal dari trailer
Menurut catatan produksi yang dikeluarkan pembuat film, penggemar horor menyebut film ini sebagai “film terbaik yang tak pernah dibuat”. Mengapa demikian? Eli Roth, sutradara sekaligus penulis cerita dan produser Thanksgiving adalah teman baik sutradara kawakan Quentin Tarantino.
Ketika Tarantino dan Robert Rodriguez membuat film Grindhouse (2007), mereka meminta Roth membuat trailer palsu. Thanksgiving dibuat berdasarkan trailer tersebut. Ketika Grindhouse menjanjikan Thanksgiving sebagai tontonan yang akan hadir, fans menyambut baik. Namun, kenyataannya, hal itu bahkan tidak ada dalam rencana.
Baca juga: Scary Stories to Tell in the Dark, Cerita Seram yang Tidak Menakutkan
Selama 17 tahun, Roth acap mendapat pertanyaan tentang kapan film tersebut akan dibuat. Hanya saja, masalahnya, ia tidak memiliki ceritanya. Trailer tersebut hanya memuat cuplikan sejumlah adegan sadis dengan latar belakang hari perayaan pengucapan syukur.
Bersama penulis Jeff Rendell, Roth berusaha mereka-reka jalan cerita yang tepat untuk merangkai adegan dalam trailer. Bahkan, selama bertahun-tahun mencoba menyusun cerita Thanksgiving, Roth dan Rendell harus berterima kasih pada website fans trailer tersebut yang tidak berhenti meminta mereka membuatnya.
“Mereka terus mendorong kami ketika kami telah kehabisan ide atau tidak tahu harus bagaimana lagi untuk menjadikannya bagus,” papar Roth. Akhirnya, mereka ketemu jalan ceritanya dan mulai mengembangkannya.
Hasilnya tidak mengecewakan. Thanksgiving hadir sebagai sebuah slasher yang menghibur namun tetap menghadirkan elemen-elemen yang memuaskan penggemar horor. Jalan ceritanya juga solid dan menghadirkan plot twist yang membuat penonton penasaran sepanjang film.
Jangan terkecoh dengan adegan kerusuhan di pusat perbelanjaan. Meski terkesan seperti komedi slapstick, dari situ Thanksgiving berkembang menjadi horor sejati yang menghadirkan banyak kejutan.
Sayangnya, nyaris tidak ada karakter yang menonjol. Jessica yang menjadi karakter utama sama sekali tidak istimewa dan lagi tidak menghadapi konflik yang berarti. Ia dan teman-temannya menghadirkan keseharian remaja yang tidak peduli dan juga tidak perlu terlalu dipedulikan.
Sosok pembunuh misterius di balik topeng John Carver juga tidak terlalu menonjol. Bahkan, topengnya sendiri tidak terlalu membekas dalam ingatan sehingga membuat orang teringat padanya.
Thanksgiving sedang diputar di bioskop Tanah Air. Jangan sampai ketinggalan.
Review overview
Summary
7Kisah tentang pembunuh sadis yang beraksi menjelang hari perayaaan thanksgiving. Si pembunuh memiliki dendam yang terkait dengan masa lalu yang kelam.