Ada sejumlah alasan seorang karyawan mampu bekerja dan bertahan di perusahaan yang telah menghidupinya selama belasan, bahkan puluhan tahun. Ada yang karena perusahaan tempatnya bekerja memberi penghasilan tinggi, sesuai dengan bakat dan minat, bahkan ada juga yang beralasan tempat kerja dekat dengan rumah. Selain itu, banyak pula pekerja yang betah lantaran budaya kantor yang “hangat” dan menjunjung tinggi nilai kekeluargaan.
Nah, untuk yang terakhir disebutkan, suasana kantor yang nyaman tentu harus mengedepankan beberapa hal. Di antaranya fasilitas atau alat-alat pendukung pekerjaan harus sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya. Contohnya, seorang desain grafis yang notabene melakukan pekerjaan kreatif tentu membutuhkan seperangkat komputer dengan prosesor dan layar mumpuni.
Jika perangkat tersebut tersedia, secara tidak sadar, semangat untuk terus berkreasi akan meningkat. Ide-ide segar dan brilian akan hadir dengan sendirinya. Berbeda dengan karyawan yang tidak diberikan fasilitas yang dibutuhkannya.
Efeknya, karyawan sering datang telat karena kurang bersemangat, sering mengeluh jika mendapat tugas, bahkan enggan berkembang atau mencoba tantangan baru. Jika sudah begini, siapa yang rugi?
Terlepas dari siapa yang menelan kerugian akibat menurunnya kinerja karyawan, kemajuan teknologi dan informasi dapat dijadikan solusi agar semangat karyawan tidak luntur.
Jika keseharian menggunakan perangkat komputer desktop, cobalah Anda mengajukan komputer jinjing/laptop yang dilengkapi dengan fitur wi-fi. Alasannya adalah mobilitas. Dengan laptop yang terhubung ke internet, hampir semua kegiatan komputasi dapat dilakukan secara mobile. Jaringan internet pun jangan dijadikan batu sandungan karena kini telah tersedia modem berteknologi 4G (long term evolution/LTE). Dengan teknologi ini, akses internet relatif lebih cepat dari teknologi internet mobile lainnya.
Dengan berbekal laptop dan perangkat modem, keadaan kurang kondusif seperi minimnya meja kerja, suara bising, bahkan komunikasi kurang lancar antarkaryawan tidak membuat semangat berkurang. Kantin atau kafe yang berada tidak jauh dari lokasi kantor dapat dijadikan kantor kedua. Suasana baru dengan pemandangan segar tentu dapat meningkatkan hasil kerja dan ide-ide kreatif.
Menyelesaikan pekerjaan di rumah juga bukan hal baru pada zaman yang serba modern ini. Namun, hal tersebut harus dilakukan dengan pertimbangan matang karena sudah dapat dipastikan waktu untuk keluarga akan berkurang. Jadi, siapkah Anda untuk tetap kreatif meski suasana kurang kondusif? [BYU]