Memasuki 2022, kita belum lepas dari kondisi pandemi Covid-19. Apalagi, saat ini ada varian Omicron yang terus menyebar. Kemungkinan kita terpapar atau terinfeksi Covid-19 pun masih tinggi.
Baru-baru ini, kita mendengar kisah tentang seorang perempuan dari AS yang mengunci diri selama lima jam di toilet pesawat karena mendapati dirinya terinfeksi Covid-19. Dari kasus ini, kita belajar bahwa meski hasil tes Covid-19 yang kita lakukan sebelum menempuh perjalanan negatif, kemungkinan terinfeksi tetap masih ada.
Oleh karena itu, kita yang sedang bepergian mesti membekali diri dengan cukup informasi soal tindakan yang tepat jika terinfeksi Covid. Berikut ini, beberapa hal utama yang mesti diketahui ketika kita mendapati diri terinfeksi Covid-19 dalam perjalanan.
1. Isolasi diri segera setelah kamu tahu atau curiga terinfeksi Covid-19
Begitu kamu mendapati diri terinfeksi Covid-19 atau curiga kamu terpapar Covid-19, isolasi diri segera. Jika kamu berada di moda transportasi yang tidak memungkinkanmu turun, seperti di pesawat atau kapal laut, cari informasi tentang ruangan mana yang bisa kamu gunakan untukmu sendiri. Di pesawat, toilet mungkin yang paling masuk akal. Namun, di kapal laut, misalnya, mungkin ada ruang yang sudah khusus disiapkan untuk isolasi mandiri.
Jika kamu bepergian dengan sarana transportasi umum darat, seperti bus atau kereta, berhentilah di destinasi yang paling dekat dan cari penginapan untuk isolasi mandiri meski belum sampai tujuanmu. Ini untuk mencegah penumpang lain terpapar.
Baca juga:
Apa Perbedaan Karantina dan Isolasi Mandiri?
Cara Mencuci Pakaian Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri
2. Cari akomodasi untuk isolasi mandiri
Beberapa hotel menyediakan paket karantina atau isolasi mandiri. Di tempat yang sudah siap seperti ini, fasilitasnya sudah lebih terjamin, termasuk kebutuhan makan harianmu.
Apabila di destinasi tersebut tidak ada fasilitas seperti ini, kamu bisa mencari penginapan yang punya kamar mandi dan kalau ada dapur di dalam kamar. Selain dengan memasak sendiri, untuk keperluan makan, kamu bisa meminta penginapan atau hotel menyiapkan setiap hari dan menaruhnya di meja di depan pintu kamarmu atau memesannya daring tanpa kontak langsung dengan pengantar makanan.
3. Berkonsultasi dengan petugas kesehatan lokal
Isolasi mandiri memang protokol paling umum. Namun, prosedurnya dapat berbeda-beda di masing-masing destinasi, terutama jika kamu bepergian ke luar negeri. Negara tertentu punya protokol yang lebih spesifik. Beberapa negara juga mewajibkan mereka yang terinfeksi Covid-19 untuk diisolasi di fasilitas yang khusus disediakan pemerintah.
Oleh karena itu, apabila kamu terinfeksi Covid-19, laporkan atau berkonsultasilah pada otoritas setempat. Lebih bagus lagi jika sebelum berangkat, kamu sudah riset tentang regulasi terkat Covid-19 di tempat tersebut.
4. Belanja kebutuhan secara daring
Apabila memungkinkan, belilah kudapan, vitamin, cairan disinfektan, perlengkapan mandi, dan kebutuhan harian lainnya secara daring. Cari tahu tentang aplikasi belanja daring atau market place yang tersedia di destinasimu. Apabila destinasimu terpencil dan tidak ada layanan daring, mintalah tolong pada petugas penginapan untuk berbelanja kebutuhanmu.
5. Simpan kontak fasilitas kesehatan atau tenaga medis setempat
Sambil memantau gejalamu sendiri, jangan lupa untuk menyimpan kontak fasilitas kesehatan atau tenaga medis setempat. Kalau membutuhkan bantuan, kamu bisa sewaktu-waktu menelepon.
6. Tetap kenakan masker
Selama isolasi dan masih terinfeksi Covid-19, tetap kenakan masker untuk mencegah droplet tersebar ke lokasi atau benda lain. Jika maskermu adalah masker sekali pakai, jangan lupa untuk mendisinfeksi masker sebelum membuangnya. Apabila kamu menggunakan masker kain dengan filter N95 atau N99, ingat untuk secara rutin mencuci masker kain dan mengganti filternya.