Pernahkah Anda mengalami ketika sedang memasak ternyata pisau tidak berfungsi dengan baik? Boleh jadi pisaunya tumpul atau tidak sesuai dengan bahan masakan yang akan Anda olah. Momen seperti ini bisa jadi membuat kesal. Untuk itu, memiliki pisau dapur yang tepat adalah hal yang penting. Jangan anggap semua pisau sama karena ternyata pisau memiliki keahliannya masing-masing. Bahkan, seorang koki andal harus memiliki seperangkat pisau bagus untuk menunjang pekerjaannya di dapur.
Mengingat keperluan pisau dapur bisa sangat spesifik. Misalnya untuk membuat garnish diperlukan pisau dapur yang berujung runcing dan bilahnya langsing dan lain sebagainya. Jadi, secara umum, pisau dapur dapat dibedakan dalam tiga golongan besar. Ketiga jenis ini yang sebaiknya Anda miliki di dapur rumah.
Pisau koki atau pisau cincang
Pisau ini adalah jenis pisau yang sangat umum dipakai oleh orang, baik aktivitas rumah tangga atau komersial, seperti di restoran dan hotel. Fisik pisau ini memiliki panjang sekitar 8 hingga 10 sentimeter dengan bilah sekitar 1,5 hingga 2,5 sentimeter. Salah satu tips memilih pisau koki yang tepat adalah pisau tidak boleh terlalu berat di depan atau di belakang. Selain itu, pisau harus cukup lebar pada pangkalnya sehingga sendi-sendi tangan Anda tidak terbentur talenan.
Pisau paring
Pisau ini adalah pisau yang lebih mungil, tetapi efektif. Panjangnya hanya sekitar 3-4 sentimeter dengan mata pisau yang kecil. Pisau ini adalah pisau yang digunakan untuk mengupas umbi-umbian, rempah, memotong buah atau membentuk garnish pada makanan.
Pisau roti
Pisau roti ini pada umumnya terbuat dari baja antikarat yang memiliki bilah tebal. Secara fisik, pisau ini cukup besar dan berat jika dibandingkan dengan pisau lainnya. Menurut bentuk mata pisaunya, dibedakan menjadi dua macam, yakni pisau bergerigi untuk memotong roti tawar dan bilah tebal dengan mata tidak terlalu tajam untuk memotong kue atau makanan padat lainnya. [*/ACH]
foto: shutterstock
noted: tepat memilih pisau dapur