Rasa lelah, penat, dan lesu bisa diakibatkan banyak faktor, antara lain peredaran darah yang tidak lancar yang menyebabkan sel-sel tubuh kekurangan oksigen. Pijat merupakan salah satu solusi mengatasinya. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan.

Gerakan dalam pijat memiliki kegunaan yang berbeda. Namun, karena nyaman, terkadang semua jenis pijat dilakukan dalam satu treatment, padahal harusnya tidak demikian. Sebagai contoh, wajah yang berminyak tidak dianjurkan untuk melakukan pijatan pada wajah. Kalaupun terpaksa, hendaknya dilakukan dengan gerakan ehlorage yaitu gerakan usapan lembut. Gerakan ini untuk menenangkan aktivitas kelenjar minyak dan menenangkan sirkulasi darah agar produksi minyak tidak berlebih.

Sebaliknya, kulit yang lelah dapat diatasi dengan gerakan tapotage, yaitu gerakan untuk mengaktifkan pembuluh darah. Caranya, tepukan untuk memberikan rangsangan. Selain itu, gerakan pinching, yaitu gerakan cubitan, yang lebih diarahkan ke otot agar tidak kaku.

Gerakan fibration, gerakan getar yang diberi rangsangan “tenaga” agar aktif dan gerakan friction, gerakan putar dan balik untuk peredaran darah dan getah bening agar tubuh tidak menyimpan toksin, juga bisa dilakukan untuk memperbaiki metabolisme tubuh. Ada juga teknik pijat pressure untuk menekan pembuluh darah yang terlalu lancar. Bagian ini ditekan agar lebih tenang pada permukaan yang luas.

Untuk kulit, ada teknik pijat shiatsu, dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sistem totok, yaitu teknik pijat dengan tekanan jari yang berguna untuk mengurangi rasa sakit pada titik-titik kecil, merangsang otot, getah bening agar otot lebih aktif dan lentur, tidak mudah menyimpan lemak di bawah kulit karena semua sistem dapat membantu penyerapan oksigen.

Oksigen mempunyai peran untuk metabolisme dan diberi energi hingga dapat tercipta kesegaran, kecerahan, kelenturan dan memperbaiki kualitas kulit. Dengan demikian, pijat tidak hanya berguna bagi kesehatan, tetapi juga mampu menunda penuaan dini. [AYA]

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 10 Desember 2013