Tak banyak video musik yang dirilis unit indie rock beraliran shoegaze asal Jakarta La’alphalpha. Namun, pada Rabu (3/2), mereka merilis video musik terbaru berjudul Tarian. Lagu ini sebenarnya lagu lama yang sudah masuk di album kedua mereka yang dirilis pada 2013, yaitu Von Stufe Zu Stufe.
Ingin mengambil kesan adem, segar, dan tenang, video musik di mengambil latar di hutan pinus, Gunung Pancar, Bogor. Menariknya, video musik ini berkolaborasi dengan FestivoGo dalam menciptakan video musik ini. Kerennya, video musik digarap dengan versi 360 derajat. Jadi, Anda bisa melihat mengarahkan layar ke mana pun. Kesan absurd juga hadir dengan gambar yang tidak fokus atau blur di sepanjang video musik. La’alphalpha juga mengajak seorang penari kontemporer Indonesia Ali Al-Imran Karim yang sudah memiliki jam terbang tinggi di pentas nasional maupun internasional.
Lagu ini sendiri terinspirasi dari kitab Daud dalam Alkitab yang menceritakan bagaimana umat manusia memuji Tuhan dengan tarian dan musik. Sang vokalis Herald mengatakan, lagu ini semacam doa, tentang kepercayaan, kalau semua akan baik-baik saja.
Tarian sendiri memiliki simbol tentang bagaimana manusia dengan berbagai ekspresi, baik marah, senang, maupun sedih dapat mencapai kedamaian. Makna ini tercapai karena lagu memang membuat Anda ingin menari spontan dan menenangkan jiwa. [VTO]