Itulah yang menjadi kisah dalam Talk to Me, film horor terbaru yang sedang tayang di bioskop Tanah Air. Film buatan Australia ini mengisahkan tentang sekelompok remaja yang mendapatkan cara berkomunikasi dengan dunia supranatural.
Mia (Sophie Wilde) sedang bergumul dengan kematian ibunya akibat overdosis. Suatu kali, ia bersama teman karibnya Jade (Alexandra Jensen) dan Riley (Joe Bird), adik Jade, datang ke tempat nongkrong Daniel (Otis Dhanji), pacar Jade. Tuan rumahnya adalah Hayley (Zoe Terakes) dan Joss (Chris Alosio).
Kumpul-kumpul tersebut diisi atraksi komunikasi dengan dunia supranatural. Caranya, dengan menyentuh penggalan tangan misterius dan mengatakan, “Talk to me”. Itu merupakan undangan bagi roh dari dunia supranatural. Lalu, dengan mengatakan “I let you in”, orang yang menyentuh potongan tangan tersebut akan kerasukan roh sehingga mereka bisa berkomunikasi dengan dunai supranatural.
Sensasi kerasukan roh itu membuat Mia dan teman-temannya ketagihan. Hingga kemudian tanpa mereka sadari, permainan itu mengakibatkan lepasnya kekuatan gelap yang mengerikan. Bagaimana nasib Mia dan teman-temannya kemudian?
Komunikasi dengan alam gaib
Talk to Me mengikuti alur cerita yang adegannya berpindah-pindah dengan cepat, sebelum penonton dapat mencerna situasi yang sedang terjadi. Duet sutradara Philippou bersaudara dengan jeli mengambil cuplikan-cuplikan kejadian yang membentuk rangkaian adegan yang tidak segera ketahuan ceritanya. Hal itu memberi kesan kuat seolah kejadian nyata.
Sekelompok remaja yang sembrono dan sok tahu, ditambah medium untuk berkomunikasi dengan alam gaib, menjadi resep yang tepat akan datangnya masalah. Hampir dapat dipastikan akan terjadi sesuatu di luar kendali.
Baca juga: Evil Dead Rise, Teror Sepanjang Film
Talk to Me menampilkan potret kehidupan anak remaja modern yang lekat dengan gadget dan haus konten untuk dipamerkan di media sosial. Fenomena kerasukan jelas menjadi konten unik yang amat memikat. Bagaimana misalnya seseorang dapat menyampaikan hal-hal yang selama ini tersembunyi, atau melakukan hal-hal yang tidak akan dilakukan orang normal yang sadar.
Semakin unik, langka, dan menyerempet-nyerempet bahaya suatu konten, maka akan semakin menarik untuk dibagikan. Tentu belum lepas dari ingatan ketika seorang pemuda yang kontennya selalu menampilkan ia memanjat gedung-gedung jangkung di berbagai lokasi akhirnya mengalami nahas tewas akibat terjatuh. Demikian pula dengan Mia dan teman-temannya, hanya tinggal menunggu waktu hingga mereka mengalami hal yang mengerikan.
Karena berhubungan dengan dunia orang mati, rasa penasaran Mia atas kematian ibunya yang membuat mereka mengalami hal tak terduga. Digambarkan bahwa kematian ibunya terkesan kabur, apakah benar bunuh diri atau mungkin karena sebab lain. Hal itu diperkuat dengan karakter ayahnya yang cenderung misterius. Kemungkinan berkomunikasi dengan mereka yang sudah mati mendorong Mia untuk berupaya mengungkap tabir misteri tersebut. Konflik lain menyangkut kakak-beradik Jade dan Riley, serta ibu mereka, Sue (Miranda Otto). Sebagai orang tua tunggal, Sue berupaya agar anak-anaknya yang beranjak remaja tidak terjebak pada hal-hal yang kurang baik. Ia terutama khawatir dengan Jade yang mulai berpacaran. Mengusung problem remaja, keluarga, dan fenomena kerasukan roh menjadikan Talk to Me tontonan segar dalam genre horor terkini. Didistribusikan A24, yang antara lain dikenal lewat film Hereditary (2018), horor yang ditawarkan tak hanya mengumbar teror atau setan. Horor juga bisa tersaji oleh hal-hal yang menohok pikiran dan sesuatu yang di luar kelaziman sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penontonnya. Jika Anda tertarik jenis horor yang semacam ini, Talk to Me wajib Anda tonton. Film ini sudah dapat disimak di bioskop Tanah Air, jangan sampai ketinggalan. 7Talk to Me berkisah tentang sekelompok remaja yang menemukan cara untuk dapat berbicara dengan dunia supranatural.Review overview
Summary