Sejarah mencatat ada kisah para pemalsu uang yang menghasilkan kerugian yang sangat besar. Kisah pemalsuan uang memang telah menjadi masalah sejak uang diperkenalkan ke masyarakat.

Kejadian ini bisa merugikan bisnis di seluruh dunia hingga puluhan juta dolar setiap tahunnya, mulai dari toko kecil hingga korporasi besar seperti Wal-Mart, Target, dan banyak lagi. Uang palsu sering muncul di toko-toko dan penyelidikan polisi.

Meskipun ada banyak cerita gila tentang mata uang palsu, berikut adalah lima kejahatan pemalsu uang paling besar dan menarik yang dilakukan dalam 20 tahun terakhir, diurutkan berdasarkan tingkat keparahannya yang dikutip dari itestcash.

1. Frank Bourassa

Salah satu cerita pemalsu uang terbesar adalah Frank Bourassa. Dia berhasil mencetak 250 juta dollar AS  dalam bentuk mata uang palsu. Frank menggunakan berbagai teknik untuk membuat uang kertasnya tampak otentik.

Dia memiliki salah satu operasi paling canggih yang pernah terlihat dalam kejahatan ini. Dia bahkan memesan kertas dari pabrik di Swiss dan Jerman agar uangnya terasa otentik, dan membuat cerita palsu untuk menipu pabrik kertas agar berpikir bahwa itu adalah operasi legal terkait uang.

Frank meneliti semua fitur keamanan yang dimiliki uang kertas dan membuat versi palsu tetapi realistis dari strip ultraviolet, elang yang berubah warna, dan watermark. Dengan mata telanjang, jika seseorang tidak memeriksa uang dengan mesin detektor uang palsu, uang palsunya akan terlihat otentik.

Salah satu keberhasilan terbesar Frank Bourassa adalah setelah mencetak 250 juta dollar AS, dia berhasil mendapatkan sekitar 50 juta dollar AS uang nyata dan hampir tidak menghabiskan waktu di penjara. Menurut hukum AS, dia bisa mendapatkan hukuman hingga 15 tahun penjara, namun beruntung baginya bahwa dia tertangkap di Kanada, sehingga mendapatkan hukuman yang lebih ringan.

2. Anatasios Arnout

Anatasios Arnout menjalankan operasi pemalsuan besar yang dilaporkan menghasilkan ribuan uang setiap hari. Operasinya begitu besar sehingga Detektif Nick Lewis mengatakan bahwa potensi operasi tersebut untuk merusak ekonomi Inggris dan Amerika Serikat sangat signifikan.

Geng ini akhirnya tertangkap setelah penyelidik BBC yang menyamar merekam mereka memproduksi uang palsu pound Inggris dan dolar AS. Setelah penangkapan pada Juni 2005, Anatasios dihukum penjara selama 8 tahun atas kejahatan pemalsuan dan konspirasi untuk menangani barang curian.

Baca juga : Dari Emas Sampai Arisan: Tradisi Keuangan Unik Berbagai Negara

3. Arthur Williams

Arthur Williams adalah salah satu pemalsu uang terbaik di zaman kita, yang membuat uang palsu 100 dollar AS pada 1996 yang tampak sangat realistis. Selama sepuluh tahun, dia berhasil memproduksi lebih dari 10 juta dollar AS palsu. Untuk mendapatkan uang nyata dari operasinya, dia menjual uang palsunya kepada para gangster di daerahnya seharga 20 sen per dollar AS.

Arthur Williams menggunakan berbagai teknik untuk mengelabui sistem. Dia menggunakan cat mobil dan stempel karet untuk melewati tinta yang berubah warna pada uang, serta menggunakan kertas dari buku telepon agar terasa seperti uang kertas asli. Meski berhasil selama bertahun-tahun, Arthur akhirnya tertangkap pada tahun 2002 dan dipenjara selama 3 tahun.

4. Wesley Weber

Wesley Weber adalah salah satu pemalsu uang terbesar di Kanada sebelum ditangkap selama 5 tahun pada tahun 2001. Uang palsunya sangat mirip dengan uang asli sehingga menyebabkan kekhawatiran bagi otoritas Kanada, yang akhirnya merancang ulang uang kertas pecahan 100 dollar mereka untuk melawan pemalsuan.

5. Albert Talton

Albert Talton adalah salah satu pemalsu uang paling terkenal dalam 20 tahun terakhir, berhasil mencetak sekitar 7 juta dollar AS dalam bentuk uang palsu. Apa yang membuat ceritanya unik adalah bahwa dia bahkan tidak memiliki latar belakang profesional dalam percetakan atau desain grafis. Timnya menggunakan teknologi yang dapat ditemukan di toko kantor biasa seperti printer laser jet dan perangkat lunak pengolah gambar.

Albert Talton tertangkap oleh otoritas federal setelah penyelidikan tiga bulan. Sindikat ini tertangkap setelah seorang agen Secret Service melihat salah satu anggota sindikat, Troy Stroud, menggunakan uang palsu 20 dollar AS di Restoran Popeyes Chicken.