Apa jadinya ketika seorang perempuan muda dengan gangguan penglihatan tinggal sendiri di rumah mewah terpencil dan harus berhadapan dengan kawanan pencuri? Simak kisahnya dalam film baru minggu ini di layar bioskop, See for Me.

Sophie Scott adalah pemain ski yang harus melupakan mimpi untuk dapat berlaga di Olimpiade. Gegara penyakit mata retinitis pigmentosa, Sophie kehilangan kemampuan penglihatan. Untuk mengisi waktu dan menambah uang saku, Sophie bekerja sebagai penjaga kucing bagi orang-orang kaya yang sedang bepergian.

Suatu kali, Sophie mendapat panggilan untuk menjaga kucing milik perempuan kaya yang hendak berlibur ke luar negeri. Rumah perempuan tersebut amat besar dan terletak di lokasi terpencil, jauh dari mana-mana.

Ditinggal sendiri untuk menemani seekor kucing, Sophie ternyata langsung menghadapi masalah besar malamnya. Sekawanan pencuri bersenjata menerobos masuk rumah. Sophie pun harus bertahan, bahkan berupaya melawan kawanan pencuri tersebut. Akankah dia berhasil dan selamat?

Pengalaman autentik

See For MeHal menarik dari film ini adalah pemanfaatan aplikasi untuk membantu orang buta, yang disebut See For Me. Aplikasi ini intinya menyambungkan pengguna dengan seorang pemandu. Memanfaatkan kamera ponsel, pemandu akan memberitahu apa yang terlihat sehingga pengguna dapat menentukan apa yang harus dilakukan.

Karena tidak dapat melihat, satu-satunya cara pengguna untuk berinteraksi dengan ponsel adalah melalui suara. Hal ini menjadi tantangan ketika Sophie harus bersembunyi agar tidak ketahuan para pencuri. Ia harus menggunakan earphone untuk mendengarkan suara dari ponsel. Sementara itu, untuk memberikan perintah, ia juga harus sembari berbisik-bisik.

Tantangan lain tentu saja masalah cadangan daya ponsel. Ada situasi ketika dibutuhkan, ternyata baterai melemah sehingga ponsel mati. Mau tidak mau, Sophie harus memutar otak agar tetap dapat bergerak kian-kemari tanpa bisa melihat.

Yang membuat See For Me menjadi tontonan orisinal yang autentik adalah karena Skyler Davenport, pemeran Sophie, juga buta. Ia kehilangan penglihatan pada 2012 akibat gangguan syaraf yang disebut hemiplegic migraine.

Sama halnya dengan karakter Sophie dalam film, Davenport harus berjuang menghadapi akibat kehilangan penglihatan.

“Karakter tersebut sesungguhnya yang memotivasi saya untuk tidak menyia-nyiakan hidup di tempat tidur ketika saya diberitahu bahwa kamu harus belajar (huruf) braille dan membutuhkan penolong untuk hidup karena kamu kemungkinan tidak dapat berbuat banyak lagi,” tutur perempuan yang lebih dikenal sebagai pengisi suara film-film animasi ini.

Kemarahan dan frustrasi akibat keterbatasan yang dialami boleh jadi membuat seseorang patah semangat dan tidak mau berbuat apa-apa. Namun, emosi yang sama juga dapat menjadi penggerak untuk melakukan hal-hal yang berguna dan mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.

Hal itulah yang menjadi inti konflik pada See For Me. Sophie menghadapi situasi hidup dan mati. Jika dia tidak berbuat apa-apa, kemungkinan besar hidupnya akan berakhir tragis. Maka, satu-satunya pilihan adalah terus berusaha, meski ia tidak tahu apakah usahanya dapat berhasil atau tidak.

Andalkan aplikasi

Di sisi lain, kecanggihan teknologi dan kejelian merancang aplikasi ternyata bisa menghadirkan solusi bagi mereka yang memiliki keterbatasan. Dalam film ini, aplikasi See For Me benar-benar menjadi alat yang amat menentukan nasib seseorang.

See For Me

Situasi rekaan dalam film ini boleh jadi benar-benar dialami oleh mereka yang terganggu penglihatannya. Dan itu bisa menjadi inspirasi untuk mengembangkan aplikasi semacam ini yang lebih sempurna lagi.

Kisah thriller tentang perjuangan menghadapi kriminal yang menerobos masuk rumah mungkin bukan hal yang baru atau luar biasa. Namun, bahwa situasi tersebut dialami seorang buta yang hanya mengandalkan aplikasi membuat See For Me menjadi tontonan menarik dan menyegarkan.

Sekali lagi, fakta bahwa pemeran utama yang dalam kehidupan nyata benar-benar tidak dapat melihat juga menambah autentisitas film ini. Penampilan Davenport cukup memikat untuk menghadirkan sosok yang memiliki keterbatasan namun tidak mau menyerah pada situasi.

See For Me menjadi pilihan tontonan menarik di akhir pekan ini. Tentu saja dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Jenis Film:
Thriller

Sutradara:
Randall Okita

Skenario:
Adam Yorke, Tommy Gushue

Produser:
Matt Code, David Di Brina, Kristy Neville, Julie Strifler

Pemeran:
Skyler Davenport, Natalie Brown, Matthew Gouveia, Laura Vandervoort, Keaton Kaplan, Jessica Parker Kennedy, George Tchortov

Durasi:
93 Menit

Rilisan:
Kanada

Review overview

Overall7

Summary

7Perempuan buta Sophie Scott tinggal sendiri di rumah mewah terpencil. Ketika sekawanan pencuri menerobos masuk, Sophie harus menghadapi mereka.