Pada The Pope’s Exorcist (2023), Crowe memerankan sosok kepala eksorsisme Vatikan yang ditunjuk menangani sebuah kasus kerasukan di pedalaman Spanyol. Kali ini, Crowe berperan sebagai Anthony Miller, seorang aktor gaek yang kecanduan alkohol.
Baca juga: The Pope’s Exorcist, Sisi Lain Peperangan Melawan Kuasa Jahat
Anthony berusaha bangkit dari keterpurukan setelah mendapat kepercayaan sutradara Peter (Adam Goldberg) untuk memerankan sosok pastor yang melakukan pengusiran kuasa jahat. Menurut Peter, Anthony sosok yang paling tepat memerankan karakter tersebut karena memiliki banyak kemiripan karakter.
Namun, hari-hari syuting yang dijalani Anthony amat berat. Ditemani oleh anak perempuannya, Lee (Ryan Simpkins), ia mengalami banyak hal di luar nalar. Perilakunya pun tampak aneh, sehingga mengundang kekhawatiran Lee. Ia menduga, hal itu berhubungan dengan trauma masa lalu Anthony.
Mampukah Anthony menyelesaikan film tersebut? Bagaimana Lee menghadapi berbagai kejadian aneh yang menimpa Anthony? The Exorcism menawarkan kisah horor supranatural yang tidak biasa.
Lain dari yang lain
Yang membuat The Exorcism menarik dan lain daripada yang lain yaitu karena ini adalah film di dalam film. Gagasan tentang film ini bermula dari masa kecil sang sutradara sekaligus penulis Joshua John Miller. Ia adalah anak dari Jason Miller, aktor yang memerankan Pastor Karras dalam film legendaris The Exorcist (1973).
Baca juga: The Devil’s Light, Mengusir Iblis Masa Lalu
Hal yang membekas bagi Josh adalah menyaksikan bagaimana Pastor Karras yang malang bunuh diri dengan melompat dari jendela pada klimaks The Exorcist. Jika hal itu belum cukup menghantui, Jason ternyata bercerita kepada Josh tentang betapa terkutuknya film itu.
Konon, selama proses produksi terjadi sejumlah kejadian ganjil, antara lain kebakaran misterius, kematian-kematian aneh, orang yang mengalami cedera seumur hidup, dan banyak lagi. Salah satu kejadian aneh yang dialami ayah Josh tatkala seorang pendeta tiba-tiba menghentikannya di jalan dan memperingatkannya bahwa “ketika kita berani membuka kedok iblis, iblis akan membalas”. Padahal, kala itu Jason tidak sedang syuting dan belum menjadi sosok yang dikenal.
Berbagai kisah itu menjadi benang merah yang dapat ditemukan jejaknya pada The Exorcism. Suasana di balik pembuatan film dengan berbagai dinamikanya menjadi tontonan menarik. Termasuk juga takhayul dan berbagai kejadian aneh yang terjadi di balik layar.
Sudut pandang Josh sebagai anak yang melihat ayahnya berperan diwakili sosok Lee yang menemani Anthony. Konflik juga berkembang karena hubungan mereka yang kurang dekat dan diperparah kecanduan alkohol sang ayah.
The Exorcism berjalan lambat dan menuntut perhatian penonton untuk memahami setiap detail kisah. Porsi aksi pengusiran kuasa jahat yang mungkin diharapkan tidak terlalu banyak dan spektakuler. Tampaknya, Josh ingin lebih berbicara tentang konflik yang dialami sang karakter ketimbang aksi horor.
Akting Crowe kembali diuji untuk menampilkan sosok aktor dan ayah yang bermasalah. Namun, ketika lebih banyak berkutat pada hal-hal tersebut, film ini jadi terasa membosankan.
Sebagai film horor, The Exorcism boleh jadi tidak terlalu menakutkan. Tapi, problematika yang dihadirkan cukup menarik. Penampilan Crowe lagi-lagi menjadi sajian utama yang tak boleh dilewatkan penggemarnya. The Exorcism saat ini telah diputar di layar bioskop Tanah Air.
Jenis Film:
Horor, Thriller
Produser:
Bill Block, Ben Fast, Kevin Williamson
Sutradara:
Joshua John Miller
Skenario:
MA Fortin, Joshua John Miller
Pemeran:
Russell Crowe, Ryan Simpkins, Sam Worthington, Chloe Bailey, Adam Goldberg, Adrian Pasdar, David Hyde Pierce, Tracey Bonner, Marcenae Lynette, Joshua John Miller
Durasi:
95 Menit
Rilisan:
AS
Tayang perdana:
5 Juli 2024
Review overview
Summary
6Kisah tentang aktor bermasalah yang mencoba keluar dari keterpurukan dengan memerankan sosok pastor pengusir kuasa jahat.
