SUMMARY
Smile 2 rasanya dapat menjadi penerus yang sukses dari film terdahulu dengan banyak peningkatan dalam berbagai aspek. Kritikus memuji film ini karena berhasil memperluas dunia Smile tanpa kehilangan esensi dari film aslinya.
Jenis Film | Horor, Thriller |
Produser | Marty Bowen, Parker Finn, Wyck Godfrey, Isaac Klausner, Robert Salerno |
Sutradara | Parker Finn |
Skenario | Parker Finn |
Pemeran | Naomi Scott, Drew Barrymore, Kyle Gallner, Ray Nicholson, Rosemarie DeWitt, Lukas Gage, Dylan Gelula, Peter Jacobson |
Rilisan | Paramount Pictures |
- 16 Oktober 2024
- 127 Menit
- D17+
Smile 2 adalah kelanjutan dari film Smile (2022), yang kembali disutradarai oleh Parker Finn. Film horor psikologis
supernatural ini mengisahkan Skye Riley (Naomi Scott), seorang penyanyi pop muda yang mulai mengalami serangkaian kejadian mengerikan saat bersiap untuk tur dunia.
Di tengah puncak kariernya, Skye harus menghadapi masa lalunya yang kelam untuk mendapatkan kembali kendali atas hidupnya sebelum semuanya lepas kendali. Bersama Joel (Kyle Gallner), seorang polisi yang dikutuk oleh entitas Smile dari film pertama, serta teman-temannya, Lewis (Lukas Gage) dan Morris (Peter Jacobson), Skye berusaha melawan ancaman yang mengintainya.
Baca juga: Smile, Ketika Senyuman Terasa Menakutkan
Jika Smile pertama berfokus pada trauma seorang dokter jiwa, Smile 2 mengambil sudut pandang berbeda dengan menghadirkan dunia glamor dan penuh tekanan seorang bintang pop. Skye tidak hanya menghadapi entitas misterius yang terus membayangi, tetapi juga dihadapkan pada berbagai tuntutan karier dan konflik personal.
Sosok-sosok yang terus mendakwanya sebagai “orang jahat” membuat Skye merasa bingung dan takut, sementara makhluk yang menghantuinya tampaknya memanfaatkan pikiran negatifnya untuk membuatnya kehilangan kendali.
Penampilan ciamik Naomi
Naomi Scott mendapat banyak pujian atas penampilannya sebagai Skye. Kritikus menyebutnya sebagai transformasi yang sempurna dalam genre horor, dengan akting yang kuat dan emosional. Naomi berhasil menghadirkan sisi gelap dari tekanan ketenaran, sehingga penonton dapat merasakan ketakutan yang menghantui karakternya. Beberapa kritikus bahkan menyebutnya bisa menjadi ikon baru dalam genre ini, mengikuti jejak aktris legendaris seperti Toni Collette.
Dalam sebuah wawancara, Naomi mengungkapkan, untuk mendalami karakter Skye, dia harus menempatkan dirinya dalam kondisi kecemasan yang tinggi. “Anda ingin menipu tubuh Anda ke dalam kondisi kecemasan untuk benar-benar merasakan ketakutan yang dialami oleh karakternya,” ujarnya.
Baca juga: Bagman, Ancaman Masa Kecil yang Kembali Menghantui
Bukan hanya berakting, Naomi yang juga penyanyi turut menyumbangkan karya berupa lagu yang dinyanyikan Skye, bekerja sama dengan penulis dan produser Idarose. Menurut Naomi, menulis lagu untuk karakter ini memberinya kebebasan kreatif yang berbeda dari menulis untuk dirinya sendiri.
Sementara itu, sutradara Parker Finn kembali menunjukkan keahliannya dalam menciptakan atmosfer yang mencekam. Smile 2 disebut berhasil memperkuat elemen-elemen horor yang membuat film pertama sukses, namun dengan pendekatan yang lebih intens dan menakutkan.
Finn juga menggabungkan unsur musikal dengan horor, menciptakan pengalaman sinematik yang unik dan membawa ketakutan ke tingkat yang berbeda. Penonton diajak merasakan kengerian ketika makhluk jahat tersebut tampak terus menguntit Skye di balik senyuman yang dipaksakan.
Tekanan bintang pop
Film ini juga mengeksplorasi tekanan ketenaran dari berbagai sisi. Selain menghadapi teror supernatural, Skye berjuang melawan tuntutan publik sebagai bintang pop, mulai dari penggemar obsesif hingga acara amal yang harus dihadiri meskipun kondisi mentalnya tidak stabil. Hubungan Skye dengan ibunya, yang juga menjadi manajernya, menambah lapisan konflik emosional, menciptakan cerita yang lebih kompleks.
Smile 2 rasanya dapat menjadi penerus yang sukses dari film terdahulu dengan banyak peningkatan dalam berbagai aspek. Kritikus memuji film ini karena berhasil memperluas dunia Smile tanpa kehilangan esensi dari film aslinya. Parker Finn dinilai sukses menghadirkan narasi yang segar dan tak terduga, membuka peluang lebih luas bagi waralaba ini untuk berkembang di masa depan.
Dengan semua elemen yang ada, Smile 2 siap menjadi salah satu film horor paling dinanti tahun 2024. Penggemar horor tidak boleh melewatkan film yang sudah tayang di layar lebar Tanah Air ini.
Review overview
Summary
8Smile 2 rasanya dapat menjadi penerus yang sukses dari film terdahulu dengan banyak peningkatan dalam berbagai aspek.