Ketika ancaman jahat dari masa kecil kembali menghantuinya, seorang ayah mati-matian berjuang melawan ketakutan terdalamnya, Bagman. Makhluk yang merenggut anak-anak yang tidak bersalah dan memasukkan mereka ke dalam tasnya yang busuk dan keji.
Hanya saja kali ini, pertarungannya bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk keluarganya.
Bagman adalah makhluk menyeramkan dari cerita rakyat Amerika Latin, Eropa Timur, Asia, dan Afrika yang menculik anak-anak dan memasukkan mereka ke dalam tasnya, mirip dengan sosok jahat seperti Pennywise.
Dalam film “Bagman”, sutradara Colm McCarthy menghidupkan kembali teror ini, di mana Sam Claflin, Antonia Thomas, dan Frankie Corio akan menghadapi kengerian kuno ini. Dengan tema trauma masa kecil dan ketakutan antar generasi, film ini menjanjikan pengalaman horor yang mencekam.
Dimasukkan ke dalam tas
Sutradara Colm McCarthy berhasil memadukan elemen folklor dan trauma masa kecil melalui kisah Patrick McKee. Visual yang menegangkan, serta penggunaan suasana yang mencekam, menambah intensitas film ini.
Meski terinspirasi oleh tropes horor klasik, Bagman memiliki gaya tersendiri yang membuat penonton tetap waspada sepanjang film. Cocok bagi penggemar horor psikologis dengan sentuhan makhluk mitologi.
Film ini penuh dengan ketegangan psikologis, menghadirkan trauma masa lalu dan kekuatan jahat yang nyata, siap membawa penonton ke mimpi buruk yang intens. Bagi penggemar film horor, “Bagman” tidak hanya mampu memuaskan rasa penasaran, tetapi juga direkomendasikan untuk ditonton.
Review overview
Summary
7Ketika ancaman jahat dari masa kecil kembali menghantuinya, seorang ayah mati-matian berjuang melawan ketakutan terdalamnya, Bagman. Makhluk yang merenggut anak-anak yang tidak bersalah dan memasukkan mereka ke dalam tasnya yang busuk dan keji.