SUMMARY
Film Sinners disutradarai oleh Ryan Coogler, yang juga dikenal sebagai sutradara film legendaris Black Panther dan Creed. Film ini menampilkan aktor dan aktris terkemuka seperti Hailee Steinfeld (Mary), Miles Caton (Preacher Boy), dan Michael B. Jordan (Smoke dan Stack).
Kisah dalam film ini mengangkat tema kejahatan supernatural dan musik blues, terinspirasi oleh penyanyi blues legendaris Robert Johnson dari Mississippi, yang terkenal karena menjual jiwanya kepada iblis demi kekayaan dan ketenaran. Berlatar belakang tahun 1932 di desa Clarksdale, Mississippi, film ini menggambarkan kehidupan para petani dan penyanyi musik blues terbaik. Michael B. Jordan berperan ganda sebagai saudara kembar, Smoke dan Stack, yang tumbuh di desa tersebut.
| Jenis Film | Horor |
| Produser | Ryan Coogler, Zinzi Coogler, Sev Ohanian |
| Sutradara | Ryan Coogler |
| Skenario | Ryan Coogler |
| Pemeran | Hailee Steinfeld, Miles Caton, Michael B. Jordan |
| Rilisan | Proximity Media |
- 16 April 2025
- 91 Menit
- 17+
Film Sinners disutradarai oleh Ryan Coogler, yang juga dikenal sebagai sutradara film legendaris Black Panther dan Creed. Film ini menampilkan aktor dan aktris terkemuka seperti Hailee Steinfeld (Mary), Miles Caton (Preacher Boy), dan Michael B. Jordan (Smoke dan Stack).
Kisah dalam film ini mengangkat tema kejahatan supernatural dan musik blues, terinspirasi oleh penyanyi blues legendaris Robert Johnson dari Mississippi, yang terkenal karena menjual jiwanya kepada iblis demi kekayaan dan ketenaran. Berlatar belakang tahun 1932 di desa Clarksdale, Mississippi, film ini menggambarkan kehidupan para petani dan penyanyi musik blues terbaik. Michael B. Jordan berperan ganda sebagai saudara kembar, Smoke dan Stack, yang tumbuh di desa tersebut.
Awalnya, Smoke dan Stack meninggalkan Clarksdale untuk menuju Chicago dengan harapan mengasah keterampilan mereka. Namun, mereka kini telah berubah menjadi penipu, germo, dan pembunuh. Saat kembali ke kampung halaman, mereka mengungkapkan bahwa, “Chicago tidak lain adalah Mississippi dengan gedung-gedung tinggi.”
Perpaduan Kejahatan Supernatural dan Musik Blues
Sinners adalah film horor yang langka, karena mengangkat tema berat yang menyentuh jiwa, yaitu upah dosa di Amerika Hitam. Film ini merangkul kriminalitas sebagai cara untuk melampaui penindasan hingga berurusan dengan iblis. Karakter utama Sammie More, yang dikenal sebagai Preacher Boy, memiliki bakat unik dalam memainkan gitar dengan suara merdu yang seakan mengayunkan blues hingga ke langit. Ia adalah sepupu dari si kembar Smoke dan Stack.
Preacher Boy, bersama sepupunya Smoke dan Stack, mengajak Delta Slim, pemain harmonika dan piano tua, untuk bermain di tempat hiburan malam setelah mendapatkan cukup minuman keras. Musik blues menjadi jantung dari film ini, bahkan terdapat adegan vampir yang bernyanyi dan berdansa, menciptakan suasana horor sekaligus menyenangkan.
Film ini menggambarkan satu sore penuh persiapan untuk pembukaan tempat hiburan malam, di mana banyak orang terlibat, termasuk pasangan Tionghoa yang diperankan oleh Jun Li dan Yao. Terdapat juga Annie, dukun lokal yang melahirkan bayi dari Smoke, diperankan oleh Wunmi Mosaku.
Salah satu adegan paling menyeramkan adalah ketika para vampir melakukan tarian Irlandia yang dipimpin oleh Remmick yang bermata api, sambil mengajak, “serahkan kebebasan Anda dan bergabunglah dengan kami!”
Sinners adalah film yang indah secara visual dari awal hingga akhir. Saya sangat merekomendasikan untuk menonton gambar-gambar Arkapaw yang jelas di layar terbesar yang dapat Anda temukan. Penggunaan warna yang menakjubkan, mulai dari langit biru hingga api jingga, dan darah merah yang berceceran, memberikan pengalaman visual yang mendalam.
Selain elemen horor, film ini juga menonjolkan musik yang mengalir dalam nadinya. Dimulai dengan blues yang dibawakan oleh Sammie dan musisi lokal yang disegani, Delta Slim (diperankan oleh Delroy Lindo), film ini menjadi titik fokus untuk menggambarkan betapa musik sangat berarti bagi orang-orang dari semua lapisan masyarakat, mengikat mereka lintas generasi, bahkan ketika mereka tidak memikirkan garis keturunan yang ada.
Review overview
Summary
9
